Lahir Dari Inisiasi Pemda, Presiden Jokowi Resmikan Bandara APT Pranoto dan Maratua di Kalimantan Timur

0
554

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo pada Kamis (25/10) meresmikan Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto di Kota Samarinda dan juga meresmikan Bandara Maratua di Kalimantan Timur. Bandara tersebut  dibangun atas inisiasi daerah ini dipuji secara khusus oleh Presiden dan akan dijadikan percontohan bagi daerah lainnya.

Dirinya sampaikan sangat menghargai inisiatif pembangunan Bandara APT Pranoto ini yang diinisiasi oleh daerah. Pemerintah pusat hanya mendorong sedikit anggarannya. Ini akan saya pakai untuk contoh agar provinsi dan daerah lain mencontoh apa yang sudah dikerjakan oleh provinsi Kalimantan Timur, jelasnya saat peresmian.

Bandara APT Pranoto ini memiliki potensi besar bagi masa depan perekonomian Kalimantan Timur. Apalagi mobilitas orang dan barang dari dan menuju bandara tersebut diperkirakan akan semakin meningkat ke depannya.

Untuk itu, Presiden memberikan instruksi bagi Menteri Perhubungan untuk terus memantau kepadatan bandara tersebut. Apabila diperlukan, ia meminta perluasan terminal hingga mencapai tiga kali lipat dari kapasitasnya saat ini.

Saat ini, luas terminalnya 12 ribu meter persegi. Saya minta maksimal dalam 3 tahun ke depan kalau kapasitasnya sudah tidak muat bisa diloncatkan ke 36 ribu meter persegi, ungkap Presiden.

Ditambah lagi Presiden instruksikan langsung Menteri Perhubungan untuk segera menyiapkan penerbangan menuju Jakarta atau Surabaya dari bandara tersebut.

Baginya, 2 permintaan itu sudah ditunggu oleh masyarakat di Samarinda.

Mulanya, Menteri Perhubungan menyanggupi perintah itu untuk dapat dilaksanakan dalam satu hingga dua bulan ke depan. Namun, Presiden memandang waktu yang dibutuhkan itu terlalu lama sehingga ia meminta untuk mempercepatnya menjadi dalam waktu dua minggu ke depan.

Tidak mau saya, terlalu lama. Saya minta maksimal dua minggu harus ada penerbangan dari sini ke Jakarta atau dari sini ke Surabaya. Pesawatnya terserah mau pakai Garuda yang ke sini enggak apa, yang penting ada pesawat dari Samarinda menuju Jakarta, Samarinda menuju Surabaya, jelas Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden turut meresmikan Bandara Maratua yang berlokasi di Kabupaten Berau, Pulau Maratua, Kepulauan Derawan. Bandara yang terletak di salah satu pulau terluar di Indonesia ini dibangun untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat sekitar sekaligus mengembangkan pariwisata di kepulauan itu.

Bandara yang dibangun atas inisiasi daerah ini dipuji secara khusus oleh Presiden dan akan dijadikan percontohan bagi daerah lainnya.

Ini adalah untuk pengembangan pariwisata, bisa menjadi sebuah titik pertumbuhan ekonomi baru yang dibangun penuh oleh APBN, Kementerian Perhubungan. Kita harapkan dengan hadirnya airport di Kepulauan Derawan, yaitu Bandara Maratua, turis yang datang ke sana akan semakin banyak, terangnya.

Untuk diketahui, pembangunan Bandara Maratua juga diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Berau dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2008. Selanjutnya pembangunan dilanjutkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan selesai pada tahun 2017. Saat ini, Bandara Maratua sudah melayani operasional beberapa maskapai sejak akhir tahun 2017 lalu.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here