(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo meninjau pelaksanaan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) hasil binaan BUMN PT. Permodalan Nasional Madani (PNM), di Kabupaten Garut, Jumat (18/1).
Didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Presiden bertemu langsung dengan penerima bantuan modal dari program Mekaar yang berkumpul di Alun-Alun Cibatu, Kabupaten Garut.
Presiden mengapresiasi jumlah nasabah yang terus bertambah di seluruh Tanah Air.
Untuk itu, pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro dan kecil di tengah masyarakat.
Saya senang sekali di Provinsi Jawa Barat sudah 1 juta lebih penerima program Mekaar. Di Kabupaten Garut sendiri juga sudah banyak sekali, 87 ribu yang sudah menerima program Mekaar khususnya ibu-ibu, ungkap Presiden.
Presiden pun berpesan kepada para penerima bantuan modal dari PNM Mekaar untuk terus memanfaatkan program tersebut dengan baik agar usaha yang dirintisnya semakin berkembang dan naik ke level yang lebih tinggi.
Terus bekerja keras memperbesar usaha kita dan segera bisa naik kelas. Butuh waktu, tidak usah tergesa-gesa, ungkap Presiden.
Sifa Ariani salah satunya, seorang warga Kabupaten Garut yang merupakan penerima bantuan modal sebesar 4 juta rupiah dari program Mekaar. Modal tersebut digunakan untuk menjalankan usaha sembako miliknya dan berhasil meraih pendapatan hingga 500 ribu rupiah setiap harinya.
Berkat usaha tersebut, ia pun meyakini akan segera lulus dari program Mekaar dan beralih ke program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk mendapatkan tambahan modal yang lebih besar lagi.
Presiden juga tak lupa mengingatkan kepada para penerima bantuan modal untuk menggunakan dengan bijak modal yang diberikan sebagai modal usaha, bukan untuk kepentingan lain yang bersifat konsumtif.