(Vibizmedia – Economy & Business) Ekonomi Amerika Serikat (AS) masih dalam permasalahan dengan masih berlangsungnya penutupan pemerintahan AS.
Penutupan pemerintahan AS sudah melewati 30 hari, dan masih belum tampak titik terang dibuka kembali. Kebuntuan terjadi akibat ketidaksepakatan untuk permintaan dana bagi pembangunan tembok perbatasan.
Partai Republik dan Demokrat masih mempertahankan pendapatnya masing-masing. Bahkan Demokrat menegaskan diskusi akan dilakukan jika Trump membuka kambali pemerintahan.
Seperti yang diinformasikan dalam berbagai literatur, penutupan pemerintahan (government shutdown) terjadi ketika Kongres gagal menyepakati anggaran yang diperlukan untuk operasional pemerintahan. Jika ini terjadi, maka biasanya pemerintah berhenti menyediakan semua layanan selain yang dianggap penting, namun karena Kongres harus mengesahkan semua pengeluaran pemerintah, tidak ada hukum yang melindungi layanan pemerintah apapun dari penutupan.
Seperti yang dilansir dalam website wikipedia, layanan federal boleh diteruskan untuk sementara setelah penutupan, termasuk National Weather Service dan lembaga induknya, layanan kesehatan di fasilitas federal, angkatan bersenjata, pengawasan lalu lintas udara (ATC), dan sistem penjara.
Penutupan pada masa pemerintahan Donald Trump ini adalah yang terlama sepanjang sejarah politik AS. Sejak dimulai penutupan pada 22 Desember 2018 akibat tidak ada kesepakatan terkait dana pembangunan tembok perbatasan, maka sampai hari ini penutupan pemerintah masih berlagsung.
Penutupan ini merupakan yang ketiga di era Trump. Sebelumnya pada 20-22 Januari 2018 terjadi penutupan dengan partai Demokrat ingin dana Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) dipertahankan. Kemudian pada 9 Februari 2018 juga terjadi penutupan hanya 1 hari terkait kesepakatan dana 2 tahun.
Tidak hanya di era pemerintahan Trump, penutupan pemerintahan juga pernah terjadi di era Presiden AS lainnya.
Pada era pemerintahan Ford dan Carter, penutupan pemerintahan terjadi 6 kali secara parsial yang mempengaruhi Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan. Penutupan berlangsung mulai 8 sampai 18 hari dengan persoalan utamanya adalah anggaran federal untuk aborsi.
Pada masa pemerintahan Reagan, terjadi 8 penutupan pemerintahan secara penuh yang berlangsung selama 1 sampai 3 hari dan masalah utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat.
Pada masa pemerintahan Bush, ada penutupan selama 4 hari.
Pada masa pemerintahan Clinton terjadi dua penutupan pemerintahan secara penuh selama 5 dan 21 hari. Penutupan yang terakhir adalah yang terlama sepanjang sejarah waktu itu, dengan persoalan utamanya adalah defisit anggaran Amerika Serikat.
Penutupan pemerintahan pada masa Obama terjadi 17 hari yang berlangsung 1-17 Oktober 2013. Persoalan utama terjadi antara DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dikuasai Partai Demokrat (didukung Presiden Obama), yaitu keinginan Republik untuk menunda penerapan Affordable Care Act yang disahkan tahun 2010.
Saat ini penutupan pemerintahan Trump menjadi yang terlama sepanjang sejarah pemerintahan AS. Kapankah akan berakhir? Belum ada tanda yang jelas, kita akan lihat perkembangan selanjutnya.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
