Bursa saham Asia sebagian berada di zona merah pada perdagangan hari Rabu (23/01) di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian atas pembicaraan perdagangan AS-China. Namun beberapa bursa telah mengurangi kerugian awal perdagangan seperti bursa Shanghai, Hong Kong dan Korea Selatan.
Laporan media yang mengindikasikan bahwa pemerintahan Trump menolak tawaran dari China untuk pembicaraan persiapan menjelang perundingan tingkat tinggi pekan depan mengurangi sentimen. Namun, penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow membantah laporan tersebut.
Pasar saham di Australia memperpanjang kerugian dari sesi sebelumnya dimana saham-saham pertambangan dan minyak menjadi top looser perdagangan hari ini. Indeks ASX 200 turun 14,00 poin atau 0,24 persen dari perdagangan sebelumnya. Saham minyak lemah setelah harga minyak mentah turun lebih dari 2 persen semalam seperti saham Santos anjlok 2 persen, saham Search Oil turun lebih dari 1 persen dan Woodside Petroleum lebih rendah hampir 1 persen.
Saham penambang yang menjadi top looser seperti saham BHP Group turun 1 persen karena BHP telah dituduh membayar royalti bijih besi kurang dari A$ 300 juta kepada pemerintah Australia Barat sejak 2004. Lalu saham Rio Tinto anjlok 0,6 persen, sementara itu saham Fortescue Metals justru naik 0,2 persen.
Kerugian yang terjadi di bursa saham Jepang dipicu oleh kehati-hatian investor jelang dan setelah pengumuman kebijakan moneter BOJ. Indeks Nikkei 225 turun 21,36 poin atau 0,10 persen. Saham eksportir utama sebagian besar lebih tinggi karena yen yang lebih lemah seperti saham Mitsubishi Electric naik hampir 1 persen, Sony lebih tinggi 0,6 persen dan Panasonic menambahkan 0,3 persen, namun saham Canon turun 0,2 persen.
Saham produsen mobil utama seperti Honda turun 0,3 persen dan Toyota lebih rendah 0,2 persen. Demikian juga saham perminyakan seperti Japan Petroleum turun 0,5 persen dan Inpex kehilangan lebih dari 1 persen setelah harga minyak mentah turun lebih dari 2 persen.
Pergerakan positif terjadi di perdagangan saham Shanghai dengan indeks naik 0,03 persen setelah awal perdagangan sempat negatif. Demikian juga indeks Hang Seng Hong Kong alami kenaikan 0,01 persen. Dan untuk kenaikan di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,47 persen.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
