Pergerakan Bursa Asia Hari Ini: Nikkei Sendirian Yang Merugi

0
657

Bursa saham Asia sebagian besar diperdagangkan lebih tinggi pada hari Kamis (24/01)  di tengah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian atas pembicaraan perdagangan AS-China. Bursa saham yang berhasil cetak keuntungan seperti bursa di Australia, Shanghai, dan Korea Selatan.

Pasar saham Australia sedikit lebih tinggi oleh sentimen data pekerjaan Australia yang optimis untuk bulan Desember. Indeks acuan  ASX 200 menguat  21 poin atau 0,36 persen Keuntungan saham minyak diimbangi oleh kelemahan dalam saham pertambangan dan perbankan.

Saham minyak menguat meskipun harga minyak mentah lebih rendah dimana saham Santos memperoleh hampir 4 persen, Oil Search dan Woodside Petroleum menguat  masing-masing hampir 1 persen. Namun saham penambang utama sebagian besar lebih rendah seperti BHP Group turun 0,1 persen dan Rio Tinto lebih rendah 0,5 persen.

Untuk keuntungan di bursa saham China, indeks komposit Shanghai naik sekitar 0,5 persen dan komponen Shenzhen naik 0,8 persen. Sementara itu Indeks Hang Seng Hong Kong juga naik 0,11 persen.

Di bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,41 persen karena saham pembuat chip SK Hynix melonjak lebih dari 4,7 persen meskipun melaporkan pendapatan kuartalan yang di bawah ekspektasi. Perusahaan menyalahkan  penurunan laba  yang pertama dalam dua tahun ini karena harga chip yang lebih rendah.

Pasar saham Jepang menurun sekalipun posisi yen Jepang juga sedang lemah, indeks saham banyak ditekan oleh buruknya data PMI manufaktur. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor manufaktur di Jepang jatuh ke stagnasi pada bulan Desember.  Indeks Nikkei 225 turun 46,18 poin atau 0,22 persen.

Saham-saham yang menekan pergerakan indeks saham seperti saham Sony menurun lebih dari 1 persen dan Panasonic turun 0,4 persen. Kemudian saham perminyakan seperti  Japan Petroleum turun hampir 1 persen dan Inpex kehilangan 0,6 persen setelah harga minyak mentah turun secara moderat semalam.

 

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here