Peran Penting Penyuluh Pertanian di Tanah Air

0
573
Presiden Joko Widodo silaturahmi dengan ribuan penyuluh pertanian di GOR Jatidiri, Karangrejo, Semarang. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Dalam silaturahmi dengan ribuan penyuluh pertanian di Kota Semarang, Presiden Joko Widodo sampaikan pemerintah dan seluruh elemen terkait memiliki banyak pekerjaan di bidang pertanian yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah masalah pola tanam.

Bagi Presiden, keberadaan para penyuluh pertanian, sangat penting untuk membantu para petani meningkatkan hasil pertanian, sebab dalam kurun waktu 2014 hingga 2018 sebagai contoh, produktivitas komoditas jagung meningkat, dimana terjadi penurunan angka impor jagung dari 3,6 juta ton menjadi hanya 180 ribu ton saja.

Saya lihat angkanya (2014) 3,6 juta ton. Tahun kemarin impor jagung kita 180.000 ton. Artinya kita sudah mengurangi hampir 3,4 juta ton impor jagung dari luar negeri. Itu keberhasilan bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian dalam memperbaiki produksi, terangnya di GOR Jatidiri, Karangrejo, Kota Semarang, Minggu (3/2).

Presiden tegaskan produksi melimpah tapi tidak diatur tata waktunya yang terjadi adalah harga yang anjlok. Hati-hati. Pengaturan-pengaturan seperti itu perlu dilakukan.

Seperti halnya yang terjadi pada komoditas cabai yang beberapa kali mengalami suplai berlebihan. Akibatnya, harga cabai beranjak naik. Selain itu, dirinya juga meminta agak antar daerah di seluruh Tanah Air menjalin komunikasi yang baik. Jangan sampai produksi melimpah harga jatuh sehingga petani dirugikan.

Salah satu solusi yang saat ini sedang dikerjakan pemerintah ialah mendorong industri pertanian untuk melakukan hilirisasi produk-produk pertanian. Melalui hilirisasi, para pelaku agrobisnis akan mendapatkan nilai tambah dan jaminan pasar yang pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan para petani itu sendiri.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here