HMI Banyak Lahirkan Intelektual Muda Yang Junjung Keislaman dan Keindonesiaan

0
716
Presiden Jokowi menghadiri acara Peringatan 72 Tahun HMI dan Syukuran Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Akbar Tandjung, di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan. FOTO: VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia-Jakarta) Ditengah keberagaman suku, agama, adat, tradisi hingga bahasa. Kerukunan, persatuan dan persaudaraan menjadi aset besar di Tanah Air saat ini.

Dalam Peringatan 72 tahun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Syukuran Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional di kediaman Ketua Dewan Penasihat Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa (KAHMI) Akbar Tandjung di Jalan Purnawarman, Selasa (5/2) kemarin, Presiden Jokowi apresiasi HMI yang banyak melahirkan intelektual muda yang selalu menjunjung keislaman dan keindonesiaan.

Tadi Bang Akbar menyampaikan mengenai masalah keislaman dan keindonesiaan. Inilah yang sejak lama saya kagumi dari kader-kader HMI di mana pun berada. Selain menghasilkan intelektual-intelektual muda yang sangat banyak, mengenai keislaman keindonesiaan benar-benar selalu dijunjung kader HMI, ungkap Presiden.

Untuk itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk terus memelihara, merawat, menjaga persatuan dan kerukunan guna memperkuat persatuan demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur dan sejahtera.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo diberi kain ulos oleh perwakilan keluarga pahlawan nasional Lafran Pane. Untuk diketahui, pendiri HMI 72 tahun yang lalu ini dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden pada 9 November 2017 lalu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here