Selama 3 Hari Berturut Harga Minyak Dunia Naik Terus, Minyak Brent Paling Mahal

0
738

(Vibizmedia-Commodity) Harga minyak mentah dunia yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional naik untuk hari ketiga dan ditutup hari Jumat (15/02) dengan minyak mentah Brent sempat menanjak mencapai harga tertinggi sepanjang tahun ini yang kemudian dibatasi oleh buruknya data belanja ritel AS.

Harga minyak mentah berjangka menengah Texas Barat AS atau minyak WTI  naik 51 sen  atau 1 persen menjadi $54,33 per barel. Demikian juga dengan harga patokan internasional berjangka yaitu minyak mentah Brent naik 82 sen atau 1,3 persen pada posisi $64,43 per barel.

Harga minyak sempat turun tajam memangkas keuntungan sebelumnya, namun kembali menguat di sesi Amerika setelah pasar saham mengurangi beberapa kerugiannya. Kenaikan harga minyak mentah berjangka juga mendapat dukungan dari optimisme investor bahwa Amerika Serikat dan China dapat menyelesaikan sengketa perdagangan mereka.

Pasar keuangan AS dibuka lebih rendah dan pasar saham global menghapus kenaikan rally setelah penjualan ritel di ekonomi terbesar dunia itu mencatat penurunan terbesar mereka dalam lebih dari sembilan tahun pada bulan Desember lalu seperti yang dilaporkan Departemen Perdagangan semalam.

Prospek ekonomi AS semakin redup oleh data lain yang menunjukkan peningkatan tak terduga dalam jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim untuk tunjangan pengangguran pekan lalu.

Untuk pergerakan harga di pasar minyak berjangka, analyst Vibiz Research Center melihat masih terdapat peluang besar apalagi sepanjang tahun ini harga minyak mentah telah naik 20 persen terutama didorong oleh prospek penurunan pasokan minyak dari OPEC dan pengekspor utama lainnya seperti Rusia.

Selain itu kemarin juga harga minyak mendapat dukungan dari peningkatan mengejutkan ekspor Tiongkok pada bulan Januari dan kenaikan tajam dalam impor minyak mentah sebelum liburan Tahun Baru Imlek di bulan Februari.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here