(Vibizmedia-Jakarta) Usai menemui Pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky di Istana Merdeka, Sabtu (16/2), Presiden Joko Widodo ajak masyarakat bijak dalam bersikap, serta setop uninstall Bukalapak.
Baginya, UMKM dari offline masuk ke online sistem marketplace perlu didorong agar unicorn (startup bervaluasi di atas USD 1 miliar) Indonesia seperti Go-Jek, Traveloka, Tokopedia dan Bukalapak
memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara2 lain.
Indonesia harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas, untuk itu, Ia berpesan agar bijak bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apapun.
Dirinya tegaskan, hentikan, setop uninstall Bukalapak. Setop. Karena kita harus dorong. Anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas untuk maju, jelas Jokowi.
Jokowi menambahkan dana pengembangan dan riset ini Indonesia sudah Rp 26 triliun. Dana ini tersebar di kementerian dan lembaga.
Perlu sebuah kelembagaan besar. Agar arahnya jelas. Tembakannya tepat, sehingga inovasi negara ini bisa bermunculan. Sekarang tersebar di kementerian dan lembaga-lembaga. Sehingga fokusnya ke mana. Jadi sudah gede anggarannya sebetulnya. Meskipun ke depan kita ingin mengembangkan, ungkap Jokowi.
Saat ini, pemerintah sedang dalam proses pembicaran untuk memberikan super deductible tax kepada swasta, dalam hal ini 4 unicorn Indonesia dalam rangka pengembangan SDM dan inovasi untuk memajukan ekonomi Indonesia.
