(Vibizmedia-Index) Perdagangan bursa saham Asia berakhir lebih tinggi pada awal pekan hari Senin (18/02) setelah laporan bahwa pembicaraan perdagangan AS-China akan berlanjut di Washington minggu ini. Setelah lima hari negosiasi di Beijing, sebuah pernyataan dari Gedung Putih mencatat bahwa pembicaraan perdagangan tingkat tinggi AS-China pekan lalu menyebabkan kemajuan di antara kedua pihak , tetapi masih banyak pekerjaan yang tersisa.
Perdagangan saham China mencapai posisi tertinggi enam bulan setelah Presiden AS Donald Trump mengindikasikan ia mungkin memperpanjang batas waktu tarif untuk kesepakatan. Data pinjaman bank yang positif juga meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian.
Indeks Shanghai Composite naik 71,97 poin atau 2,68 persen menjadi 2.754,36, level tertinggi sejak 28 September. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,60 persen menjadi berakhir pada 28.347,01.
Demikian perdagangan saham Jepang mencapai posisi tertinggi dua bulan karena yen tetap sedikit bergerak karena selera risiko yang meningkat. Indeks Nikkei naik 381,22 poin atau 1,82 persen pada 21.281,85 setelah mencapai setinggi 21.306,36, tertinggi sejak 18 Desember. Saham yang berbisnis ke China memimpin lonjakan, seperti saham Komatsu, Fanuc dan Hitachi Construction Machinery naik 3-5 persen.
Keuntungan perdagangan juga terjadi di bursa saham Australia yang juga mencapai posisi tertinggi empat bulan di tengah optimisme AS dan China akan dapat mencapai kesepakatan perdagangan sebelum batas waktu 1 Maret. Indeks ASX 200 naik 23,70 poin atau 0,39 persen menjadi 6.089.80, mengupas beberapa kenaikan sebelumnya. Keuntungan indeks banyak ditopang kekuatan saham perminyakan seperti saham Origin Energy, Santos dan Woodside Petroleum naik 1-2 persen karena harga minyak mencapai tertinggi 2019 di tengah optimisme atas pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC.
Bursa saham Seoul ditutup lebih tinggi karena investor institusional mengubah pembeli bersih di tengah harapan kesepakatan perdagangan AS-China tercapai. Indeks Kospi naik 14,80 poin atau 0,67 persen berakhir pada 2.210,89 yang dipimpin oleh saham teknologi.
Dan untuk perdagangan saham di Indoensia, bursa saham Jakarta ditutup dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat signifikan hingga naik 1,70 persen ke posisi 6497.82 setelah dibuka pada posisi 6428.28.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang








