Keuntungan Bursa Asia Kamis Dibatasi Terpukulnya Saham China

0
577

(Vibizmedia-Index) Perdagangan bursa saham Asia hari Kamis (21/02) ditutup dengan  membalikkan kerugian awal  dengan indeks yang mixed setelah laporan Reuters bahwa Amerika Serikat dan China menguraikan perjanjian tentang masalah perdagangan yang paling sulit.

Perdagangan saham China  berakhir sedikit lebih rendah setelah juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan negara itu tidak akan menggunakan nilai tukar yuan untuk menangani sengketa perdagangan. Karenanya investor yakin pemerintah tidak akan melakukan pemangkasan suku bunga yang agresif untuk memacu ekonomi yang melambat, meskipun yuan menguat dan inflasi dingin.

Indeks Shanghai Composite turun 9,42 poin atau 0,34 persen menjadi 2.751,80 sedangkan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,41 persen menjadi 28.629,92. Kekuatan saham Hang Seng didapat dari lonjakan saham Lenovo hingga 11,9 persen setelah perusahaan mengumumkan laporan laba melampaui ekspektasi pasar.

Perdagangan saham di Jepang naik untuk sesi keempat berturut-turut karena sinyal dovish dari Fed serta optimisme atas perundingan perdagangan AS yang membantu investor mengabaikan data manufaktur yang lemah. Indeks Nikkei berfluktuasi sebelum berakhir naik 32,74 poin atau 0,15 persen pada 21.464,23.

Pasar saham Australia berfluktuasi sebelum berakhir di dekat posisi tertinggi harian yang mendapat sumbangan kuat dari lonjakan saham konglomerat Wesfarmers pasca melaporkan rekor laba semester pertama, mengimbangi kerugian saham sektor pertambangan.

Indeks  ASX 200 melonjak 42,70 poin atau 0,70 persen menjadi 6.139,20  yang mendapat support dari lonjakan saham Wesfarmers hingga  6,9 persen , saham Origin Energy dan Oil Search naik 1-2 persen karena harga minyak melayang di dekat tertinggi 2019. Kemudian ada saham  Australia Qantas Airways naik 1,9 persen setelah mengumumkan pembelian kembali saham baru senilai A $ 305 juta.

Namun untuk perdagangan saham bursa Korea Selatan, anjloknya mata uang won memberikan tekanan kuat bagi posisi indeks Kospi yang ditutut turun tipis hingga 0,04 persen.

Dan untuk perdagangan saham di Indonesia, bursa saham Jakarta ditutup dengan indeks harga saham gabungan (IHSG)  naik 24.98 poin atau 0.38% ke level 6537.77  yang dipimpin kenaikan saham di sektor pertambangan, sektor Agribisnis dan juga sektor keuangan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here