
(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini (Senin, 4/3) memberikan arahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara Tahun 2019, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut Presiden mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar, yang memiliki penduduk 269 juta jiwa, dan dianugerahi oleh Allah Yang Maha Kuasa berbeda suku, agama, adat, tradisi, budaya, bahasa lokal, dan bahasa daerah.
“Ini harus kita sadari. Indonesia sebagai sebuah negara besar yang beragam. Dan sudah menjadi anugerah dari Tuhan, anugerah dari Allah kepada kita bangsa Indonesia bahwa perbedaan-perbedaan itu sudah menjadi hukum Allah, sudah menjadi sunnatullah,” kata Presiden Jokowi .
Jangan hanya gara-gara urusan politik, baik itu pilihan bupati, walikota, pilihan gubernur, pilihan presiden maka persaudaraan itu lenyap. Padahal peristiwa pemilihan presiden, gubernur, bupati, walikota itu setiap 5 tahun berlangsung karena merupakan pesta demokrasi bangsa kita Indonesia.
Jangan sampai karena urusan politik memecah belah bangsa. Ia mengingatkan, negara ini negara besar. Modal dan aset terbesar adalah persatuan, kerukunan, persaudaraan di antara anak bangsa.
Untuk itu, Presiden meminta para siswa SMA Taruna Nusantara agar berani melawan hoaks. Berani meluruskan, berani merespons kalau ada kabar fitnah atau kabar bohong (hoaks) yang bertebaran di media sosial.
“Berani meluruskan, yang benar katakan benar, yang salah katakan salah. Jangan dibalik-balik yang benar dikatakan salah, yang salah dikatakan benar,” tutur Presiden.
Karena itu, Kepala Negara mengingatkan, sangat rugi besar kalau gara-gara urusan politik antar teman tidak saling bicara.Harus ada kedewasaan politik, kematangan politik, bagaimana memilih seorang pemimpin baik di daerah di provinsi maupun di tingkat nasional.
Emy T/Journalist/ VM
Editor : Emy Trimahanani








