(Vibizmedia – Nasional) Pada hari Sabtu (16/3/2019) di Taman Kaldera-Jatijajar Depok, tepatnya di tepi danau Situ Jatijajar-Tapos digelar sebuah acara menarik: Ngopi bagi 1000 Desa di Jawa Barat, yang diadakan oleh Tim Relawan Jokowi-Maruf Amin yang dikenal sebagai Tim Akar Rumput (TAR) .
Usai acara, Vibizmedia menemui Menteri Tenaga Kerja RI 2014-2019: Hanif Dhakiri yang hadir sebagai Caleg DPR RI, untuk mewawancarai Hanif dalam kapasitasnya sebagai Menteri Tenaga Kerja, dengan topik seputar persiapan tenaga kerja di era Industri 4.0.
Pada era revolusi industri 4.0 dan teknologi digital persaingan bisnis dan pembangunan yang semula berbasis sumber daya alam, bergeser menjadi penguasaan teknologi. Karena itu, investasi sumber daya manusia (SDM) menjadi sangat penting.
Hanif Dhakiri mengatakan bahwa salah satu yang dilakukan oleh Pak Jokowi dan jajaran kementerian adalah dengan menggenjot pendidikan dan pelatihan vokasi yang sudah dimulai sejak tahun 2019 ini.
Sebagai salah satu contoh, untuk Kementerian Perindustrian, diselenggarakan Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Berbasis Kompetensi yang Link and Match dengan Industri. Sedangkan untuk Kemenaker ada Balai Latihan Kerja (BLK), pemagangan terstruktur serta sertifikasi uji kompetensi.
Pendidikan dan pelatihan vokasi terus digenjot tahun ini, termasuk kementerian tenaga kerja . Mengapa pendidikan dan pelatihan vokasi ini penting? Karena kita telah ketahui bersama, bahwa angkatan kerja Indonesia masih didominasi oleh angkatan kerja yang relative berkemampuan terbatas. Contoh nyata misalnya lulusan SD dan SMP masih sangat besar, hampir mencapai 60%.
Sedangkan di tingkat pendidikan yang lebih tinggi, ada masalah lain lagi yakni miss-match problem yakni angka ketidaksesuaian latar belakang pendidikan dengan pekerjaan masih tinggi sekitar 63%. Salah satu jembatan untuk mengatasi hal ini adalah diadakannya pelatihan vokasi atau pelatihan kerja, sehingga masyarakat bisa memiliki skill yang memadai, untuk mereka bekerja di industri atau mereka memulai wirausaha.
Tahun 2019 ini sudah digenjot dan dicanangkan oleh Pemerintah sebagai tahun pengembangan SDM. Pengembangan SDM ini telah dimasukkan dalam rancangan kerja pemerintah (RKP) tahun 2019.
Emy T/Journalist/BD
Editor : Emy Trimahanani