(Vibizmedia – Economy & Business) Bursa saham dunia beringsut naik pada hari Selasa menjelang pertemuan Federal Reserve AS, sementara poundsterling bergerak tenang mencermati perkembangan Brexit.
Dengan para pedagang memperkirakan hasil yang menenangkan dari pertemuan dua hari The Fed AS, kenaikan awal Eropa 0,2-0,5 persen mengangkat indeks dunia 47-negara MSCI untuk hari ketujuh berturut-turut dan ke level tertinggi sejak Oktober.
Saham Asia telah terjebak pada kisaran ketat selama sesi, namun ketiga indeks utama Wall Street menguat lagi setelah saham bank dan saham teknologi telah membantu memperpanjang biaya 20 persen tahun ini untuk pasar AS pada hari Senin.
Dolar masih merasakan tekanan, merosot mendekati level terendah dua minggu di tengah spekulasi bahwa pertumbuhan AS dan global yang sekarang melambat, The Fed harus meletakkan rencana mendinginkan kenaikan suku bunganya.
Investor terutama akan melihat apakah pembuat kebijakan telah cukup menurunkan perkiraan suku bunga mereka, sebuah diagram yang menunjukkan pandangan tingkat pembuat kebijakan individu selama tiga tahun ke depan.
Diharapkan juga lebih detail terkait rencana untuk berhenti memotong kepemilikan The Fed hampir $ 3,8 triliun dalam bentuk obligasi.
Di pasar mata uang, sterling menemukan pijakan setelah tergelincir ke level $ 1,3183 di sesi sebelumnya karena anggota parlemen meragukan upaya ketiga Perdana Menteri Theresa May untuk membuat parlemen mendukung perjanjian Brexit-nya.
Rencana Brexit May dilemparkan ke dalam kekacauan lebih lanjut pada hari Senin ketika pembicara parlemen memutuskan bahwa dia tidak dapat menempatkan kesepakatan perceraiannya dengan pemungutan suara baru kecuali jika diajukan kembali dalam bentuk yang berbeda secara fundamental.
May hanya memiliki dua hari untuk memenangkan persetujuan untuk kesepakatannya meninggalkan Uni Eropa jika dia ingin pergi ke pertemuan puncak dengan para pemimpin blok pada hari Kamis.
Sementara itu, diplomat senior mengatakan para pemimpin Uni Eropa bisa menunda membuat keputusan akhir tentang penundaan Brexit ketika mereka bertemu di Brussels akhir pekan ini, tergantung pada apa tepatnya yang diminta oleh May.
Dengan dolar mendorong turun menjelang Fed, euro membuat beberapa posisi di $ 1,1347 dan yen Jepang naik tipis 0,1 persen menjadi 111,28 yen terhadap mata uang A.S.
Harga minyak mendekati level tertinggi 2019, didukung oleh pemangkasan pasokan yang dipimpin oleh kelompok produsen OPEC. Sanksi A.S. terhadap produsen minyak Iran dan Venezuela juga meningkatkan harga, meskipun para pedagang mengatakan pasar mungkin dibatasi oleh kenaikan produksi A.S.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
