(Vibizmedia – Nasional) Komitmen Pemerintah menjalankan amanat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 untuk membangun pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa-Bali, terus dilakukan.
Salah satunya adalah Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor – Kalimantan Utara, yang merupakan bagian rencana pembangunan 10 kota baru publik mandiri dan terpadu yaitu Padang, Palembang, Pontianak, Banjarbaru, Maja, Makassar, Manado, Sorong, dan Jayapura.
Untuk itu, Rabu (27/3), di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Pemerintah menandatangani Kesepakatan Rencana Aksi Pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Percepatan Pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor.
“Pembangunan kota-kota baru tersebut diarahkan sebagai pengendali urbanisasi di kota atau kawasan perkotaan metropolitan di luar Pulau Jawa-Bali,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat memberikan sambutan dalam acara penandatanganan ini.
Percepatan pembangunan KBM Tanjung Selor sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Kalimantan Utara ini didukung dengan tingginya indeks daya saing wilayah Provinsi Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur (Kalimantan Utara masih menjadi bagian dari Kalimantan Timur) yang berada di peringkat ke-3 pada 2017 lalu. Tingginya indeks daya saing didukung oleh tingginya kualitas hidup dan pembangunan infrasruktur.
Secara geografis, KBM Tanjung Selor berada di posisi yang strategis. Selain itu juga didukung dengan pengembangan Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning, Kawasan Perbatasan Negara Indonesia – Malaysia di Nunukan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
Menko Darmin dalam arahannya menjelaskan 4 (empat) langkah awal pembangunan KBM Tanjung Selor, yakni: Pertama, revisi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kabupaten Bulungan sebagai landasan utama dalam pembangunan Kota. Kedua, menyusun rencana pembangunan Tanjung Selor secara lebih terpadu, termasuk menyusun tata kelola pemerintahan yang efisien dan efektif. Ketiga, mempersiapkan infrastruktur fisik dan Sumber Daya Manusia yang dapat mendukung berkembangnya Kota Tanjung Selor, dan didasarkan pada perencanaan yang matang dan berbasis spasial. Keempat, menyusun Action Plan/Rencana Kerja pembangunan Kota Mandiri Tanjung Selor.
Emy T/Journalist/ VM
Editor : Emy Trimahanani