Harga Emas Berusaha Pulih Dari Posisi Terendah 3 Pekan

0
672

(Vibizmedia-Commodity) – Memulai perdagangan komoditi logam sesi Asia hari Jumat (29/03) harga emas berusaha bergerak naik setelah perdagangan sebelumnya anjlok cukup signifikan dan masuki hari ke-3 kerugian secara berturut setelah awal pekan mencapai puncak tertinggi 3 pekan.

Harga emas berada di bawah tekanan jual baru yang cukup besar dan menembus di bawah tanda kritis $1.300 ke posisi terendah  sejak perdagangan tanggal 8 Maret di $1.291.  Harga emas spot atau emas LLG pagi ini dibuka pada  posisi $1290,35/t oz setelah perdagangan sebelumnya ditutup pada posisi $1289,34 /t oz atau turun 1,5 persen dari penutupan hari Rabu.

Demikian juga untuk harga emas berjangka Amerika untuk kontrak berjangka bulan Juni 2019 yang dibuka pada posisi $1295,00 kini berada pada posisi $1296,85 atau meningkat  0,12 persen dari posisi penutupan sebelumnya $1295.30.

Anjloknya harga emas semalam dipicu oleh bangkitnya kembali imbal hasil obligasi AS, rally kuat dollar AS serta keuntungan perdagangan saham di bursa Wall Street. Pulihnya kembali pasar obligasi AS dengan imbal hasil obligasi AS naik kembali dari posisi terendah 15 bulan dari posisi 2,35% ke posisi 2,39%.

Kenaikan yield obligasi ini meningkatkan sentimen pasar saham sehingga membebani perdagangan safe-haven tradisional seperti logam mulia. Naiknya imbal hasil obligasi AS mendapatkan daya tarik setelah data PDB  AS dan  terlihat meningkat lebih dari 1%, yang meredakan kekhawatiran sebelumnya akan terjadinya resesi di negara ekonomi terbesar tersebut.

Perdagangan saham yang sempat bergerak fluktuatif oleh sentimen ketidakpastian politik di Inggris dan ketidakpastian Brexit, berhasil ditutup dalam zona yang untung dengan indeks S&P 500 bersiap cetak rekor kuartalan terbaik. Kemudian dolar AS juga melaju kencang ke posisi tertinggi 2 pekan yang menjadi ganjalan besar bagi perdagangan emas.

Untuk perdagangan selanjutnya hari ini, menurut analyst Vibiz Research Center secara teknikal harga emas akan naik menuju resisten  di 1303.22 – 1319.50. Namun jika berbalik arah  dan bergerak negatif akan tertekan ke posisi support  di  1281.32 – 1277.08.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here