Bursa Australia Paling Untung Dari Bursa Asia Lainnya

0
662

(Vibizmedia-Index) – Perdagangan bursa saham Asia awal pekan hari Senin (08/04) berakhir mixed sekalipun tanda kuatnya perdagangan aset resiko cukup mempengaruhi seperti data pertumbuhan pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan serta tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China membantu meredakan kekhawatiran tentang ekonomi global.

Indeks Shanghai Composite di bursa China berfluktuasi sebelum berakhir dengan nada datar pada posisi penurunan 0,07 persen ke posisi 3244, sedangkan indeks Hang Seng di bursa saham Hong Kong naik 0,47 persen menjadi 30.077,15 setelah tv resmi Cina CCTV melaporkan bahwa ada  kemajuan baru  dalam pembicaraan perdagangan yang berakhir di Washington pada Jumat.

Bursa saham Jepang  ditutup lebih rendah karena investor bersiap untuk musim laporan pendapatan perusahaan yang akan datang. Indeks  Nikkei turun 45,85 poin atau 0,21 persen menjadi 21.761,65, setelah mencapai setinggi 21.900,55 pada awal perdagangan, level tertinggi sejak awal Desember.  Saham eksportir utama seperti saham Honda Motor turun 1,5 persen, Toyota Motor merosot 0,8 persen dan Panasonic turun 1,3 persen karena penguatan yen terhadap dolar.

Perdagangan saham bursa Korea Selatan  berakhir sedikit berubah dengan penguatan tipis 0,04 persen ke posisi 2211 dengan bantuan lonjakan saham Korean Air Lines hingga 1,9 persen dan Hanjin KAL, perusahaan induk Korean Air, melonjak 20,6 persen karena harapan untuk perubahan tata kelola perusahaan setelah Ketua Cho Yang-ho meninggal di Los Angeles pada hari Minggu.

Keuntungan yang mixed juga terjadi di kawasan Pasifik dengan bursa saham Australia cetak untung dan bursa saha New Zealand profit taking lanjutan. Bursa saham  Australia  naik dipimpin oleh saham pertambangan dan energi,  indeks acuan ASX 200 naik 40,10 poin atau 0,65 persen menjadi 6.221,40 dengan kekuatan saham BHP, Rio Tinto dan Fortescue Metals Group melonjak 2-3 persen karena harga bijih besi mencapai rekor tertinggi.

Saham Selandia Baru berakhir lebih rendah untuk memperpanjang kerugian untuk sesi keempat berturut-turut  dengan saham  infrastruktur turun 1,6 persen, indeks acuan NZX 50 berakhir turun 49,97 poin atau 0,51 persen pada 9.807,08.

Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta ikut melemah, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 0,75 persen ke posisi 6425.73. Tekanan kuat indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham unggulan sektor properti dan Konsumer.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here