(Vibizmedia-Nasional) Sebagai salah satu fokus pemerintah tahun ini, dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyediakan rumah susun (Rusun) bagi mahasiswa.
Pembangunan ini bertujuan untuk mencegah daerah kumuh di sekitar kampus, sebagai bagian dalam penyediaan hunian layak untuk meningkatkan kenyamanan mahasiswa dalam belajar
Rusun sewa Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang berlokasi di Jalan Raya Tlogomas, Kelurahan Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur ini, adalah salah satu rusun yang telah selesai dibangun dengan anggaran Rp 10,6 milyar, tinggi empat lantai, dengan kapasitas 50 unit tipe 24, yang dapat menampung sekitar 196 mahasiswa.
Pada Sabtu lalu (6/4), penggunaan rusun telah diresmikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengapresiasi pembangunan kampus UMM karena dinilai menjunjung tinggi keberagaman serta ide dalam mendorong riset di perguruan tinggi.
Pada kesempatan lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengingatkan agar para penghuni Rusun dapat menyesuaikan diri, sebab tinggal di hunian vertikal berbeda dengan rumah tapak. Salah satu kuncinya, kata Basuki, ialah sikap toleransi. Tinggal di Rusun akan mengubah cara hidup kita. Harus banyak empati agar tinggal di rusun juga nyaman, ungkapnya.
