(Vibizmedia-Commodity) – Pekan ini harga emas tampaknya akan menanjak naik setelah pekan lalu sempat turun ke posisi harga terendah dalam 5 pekan oleh kekuatan dolar AS. Proyeksi ini didukung oleh posisi dolar AS awal pekan diserang profit taking hingga jatuh ke posisi terendah 4 hari, dan ini menguntungkan bagi perdagangan emas batangan dan juga berjangka di pasar komoditi internasional.
Karena posisi dolar AS yang lemah, harga emas pun rebound pada perdagangan awal pekan hingga sempat menanjak ke posisi tinggi dalam 8 hari perdagangan. Kekuatan harga emas juga dipicu oleh sentimen perdagangan safe haven yang mendominasi pasar keuangan global awal pekan.
Kondisi itu terlihat dari anjloknya perdagangan saham di kawasan Asia, Eropa dan juga telah memangkas keuntungan bursa saham Amerika yang beberapa saat lalu ditutup mixed. Bursa saham Amerika sempat terpukul awal sesi, kemudian bangkit kembali dengan keuntungan index mixed. Keuntungan yang mixed dari bursa saham Wall street inilah membuat ketinggian harga emas dipangkas karena pasar beralih pada aset resiko.
Keuntungan Bursa Amerika Menurun, Saham Boeing dan GE Paling Rugihttps://t.co/7v0eVrmfha#trading #saham #mainsaham #untung #Bursa pic.twitter.com/wJgCdLBZHX
— vibiznews.com (@vibiznews) April 8, 2019
Setelah beberapa saat lalu Selasa (09/04) harga emas di sesi Amerika ditutup menguat 0,5 persen ke posisi $1297.15/t oz yang sempat mencapai harga tinggi di $1303.66/t oz, harga emas spot atau emas LLG pagi ini dibuka pada posisi $1297,30/t oz dan kini sudah bergerak naik ke posisi $1297.84.
Namun untuk harga emas berjangka Amerika untuk kontrak berjangka bulan Juni 2019 yang dibuka pada posisi $1301.65 kini berada pada posisi $1301.85 atau turun 0,05 persen dari posisi penutupan sebelumnya $1301.90.
Terpangkasnya harga emas awal pekan, selain dipicu oleh posisi keuntungan bursa saham Amerika juga oleh naiknya kembali yield obligasi Amerika ke atas posisi 2,50% yang sebelumnya dibawah 2,50%.
Namun menurut analyst Vibiz Research Center, pekan ini harga emas memliki fundamental yang kuat oleh meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve tidak akan menaikkan suku bunga kapan pun di masa mendatang.
Untuk perdagangan selanjutnya hari ini, menurut analyst Vibiz Research Center secara teknikal harga emas akan tertekan ke posisi support di 1290.60 – 1283.08. Namun jika berbalik arah dan bergerak positif akan naik menuju resisten di 1302.97 – 1308.50.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang









