Harga Minyak Amerika Turun Karena Polandia dan Jerman Stop Impor Rusia

0
660

(Vibizmedia-Commodity) – Harga minyak mentah dunia yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional sesi Asia hari Jumat (26/04)  masih bergerak negatif masuki hari ketiga berturut setelah awal pekan sempat mencapai rekor harga tertinggi 5-3/4 bulan. Profit taking dalam perdagangan minyak berjangka hingga pagi ini dipicu pemberitaan Polandia dan Jerman hentikan import dari Rusia.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun 91 sen atau 1,38 persen ke posisi  $64,85 per barel, harga telah turun 1% dan tergelincir lebih jauh dari posisi tinggi 2019 minggu ini di $66,60.

Minyak mentah berjangka acuan internasional atau minyak Brent turun 42 sen atau 0,56 persen menjadi $74,19, anjlok setelah 4 hari berturut menguat. Harga minyak Brent sebelumnya mencapai posisi tertinggi  di $75,60, yang terkuat sejak 31 Oktober.

Polandia dan Jerman menghentikan sementara impor minyak mentah Rusia melalui pipa Druzhba karena kontaminasi. Pipa tersebut dapat mengirimkan hingga 1 juta barel per hari, atau 1 persen dari permintaan minyak mentah global. Sehingga nantinya sekitar 700.000 barel per hari ditangguhkan.

Sebelumnya harga minyak Amerika sudah tertekan oleh laporan EIA untuk persedian minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan pekan lalu ke level tertinggi sejak Oktober 2017.

Analis Vibiz Research Center melihat berita terbaru penghentian import minyak Rusia tersebut efeknya di pasar akan sama dengan dampak sanksi AS terhadap Iran dan Venezuela yang berdampak terhadap pasokan.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here