(Vibiznews – Index) – Perdagangan akhir pekan bursa saham Asia Pasifik hari Jumat (03/05) ditutup mixed merespon harga minyak mentah yang kembali anjlok melanjutkan pelemahan sebelumnya dan kehati-hatian pasar menanti laporan kinerja pasar tenaga kerja AS di sesi Amerika.
Di tengah liburnya bursa saham Chian, perdagangan saham di bursa Hong Kong ditutup menguat dengan indeks Hang Seng naik 0,46 persen menjadi 30.081,55 ditopang naiknya saham saham kapital besar seperti saham Xiaomi, China Mobile dan HSBC Holding.
Indeks Kospi di bursa saham Korea Selatan terpangkas turun dari posisi kuat sebelumnya, yang turun 16,43 poin atau 0,74 persen menjadi 2.196,32. Tertekan kuat oleh anjloknya saham teknologi seperti saham Samsung Electronics dan juga saham otomotif seperti Hyundai.
Di kawasan Pasifik perdagangan saham juga melemah, dimana bursa saham Australia alami pelemahan setelah awal sesi menguat dengan indeks ASX200 turun 0,05 persen yang ditekan oleh anjloknya saham perbankan. Sedangkan di perdagangan bursa saham New Zealand, indeks NZX 50 jatuh dari rekor tertinggi dengan indeks acuan NZX 50 berakhir turun 27,67 poin atau 0,27 persen pada 10.058,08.
Untuk perdagangan bursa saham Indonesia di bursa Jakarta alami profit taking pasca libur may day, kini indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok 0,86 persen ke posisi 6319.45. Tekanan kuat indeks dipicu oleh anjloknya saham-saham unggulan sektor industri dasar dan properti.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang