Mengintip Harga Emas Pekan Ini Dari Posisi Terendahnya

0
614

(Vibizmedia-Commodity) – Pekan lalu harga emas alami penurunan yang drastis,  dari harga di posisi tertinggi 1 bulan anjlok ke posisi terendah 2 pekan hanya dalam 2 hari perdagangan. Ada beberapa penyebab turunnya harga emas pekan lalu selain oleh posisi penguatan dolar AS yang secara mingguan mencetak keuntungan. Pekan ini terdapat beberapa peristiwa yang berbeda arah yang dapat mempengaruhi posisi harga emas selanjutnya.

Pekan lalu harga emas naik tinggi dipicu oleh eskalasi ketegangan perang dagang AS-China yang membuat pasar aset resiko beralih memburu emas. Namun ambruk lagi keesokan harinya merespon naiknya imbal hasil obligasi AS dari posisi dibawah 2,40 persen ke atas posisi tersebut yang merespon optimisnya rilis data-data ekonomi Amerika Serikat. Data optimis ekonomi AS pekan lalu ditutup dengan laporan survey UoM bahwa sentimen konsumen AS meningkat ke posisi 15 tahun tertinggi.

Sehingga harga emas spot atau LLG akhir pekan lalu ditutup pada posisi $ 1,276.34  per troy ons atau turun  0,8% dari perdagangan sebelumnya dan secara mingguan turun 0,7% , yang merupakan  penurunan mingguan terbesar sejak April. Kini harga emas LLG membuka perdagangan pasar komoditas pekan ini berada di posisi $1,279.45 per troy ons atau naik 0,03 persen dari posisi akhir pekan lalu.

Menurut Analyst Vibiz Research Center pergerakan harga emas pekan ini berpotensi akan naik kembali secara teknikal yang juga merespon proyeksi pasar keuangan aset resiko bearish oleh kelanjutan sentimen ketegangan perang dagang AS-China pasca berita terakhir AS menolak penggunaan teknologi Huawei.

Lihat: Huawei Masuk Daftar Hitam AS; Sumber Ketegangan Perdagangan Baru

Selain itu juga bearishnya pasar aset resiko terancam melemah oleh posisi anjloknya kembali imbal hasil obligasi AS yang terpantau pada perdagangan awal pekan ini turun kembali ke bawah 2,40 persen atau tepatnya kini berada pada posisi 2,39 persen.

Namun tidak tertutup kemungkinan juga emas akan turun dalam jangka pendek oleh proyeksi rilis  risalah The Fed pekan ini menghasilkan sentimen hawkish. Karena risalah pertemuan FOMC nanti dapat memicu investor untuk mengembangkan persepsi yang lebih hawkish oleh karena prospek suku bunga yang lebih tinggi di masa depan.  Kemudian perlu diperhatikan juga pergerakan dalam mata uang Yuan Cina yang sedang lemah dan berpotensi semakin lemah, dan ini akan menjadi penghalang pergerakan harga emas.

Secara teknikal  harga emas  diperkirakan dapat turun menuju posisi support  di 1273.87 – 1268.80. Namun jika berbalik arah akan menanjak  ke posisi resistennya di  1279.60 – 1283.45.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here