Ketua MPR Ajak Semua Elemen Masyarakat, Selesaikan Masalah Pemilu dengan Damai dan Dialog

0
542

(Vibizmedia-Bogor) Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (22/5). Keduanya membahas kondisi terkini usai rekapitulasi akhir KPU.

Selepas pertemuan tersebut, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan menyampaikan agar seluruh pihak untuk menahan diri dan mengedepankan cara-cara damai untuk menyelesaikan persoalan.

Zulkifli mengajak marilah di bulan suci Ramadan ini, bulan yang harusnya saling menyayangi, saling mencintai, saling membantu, dan saling memberi, saudara-saudara kita selesaikan persoalan-persoalan kita dengan cara yang damai, dialog, dan menahan diri.

Ia pun mengingatkan bahwa negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan konstitusi. Konstitusi pun disebut olehnya memberikan jalan bagi perbedaan pandangan beserta jalan penyelesaiannya.

Apabila terdapat pihak yang tidak sepandangan mengenai hasil Pemilu 2019, Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa terdapat cara konstitusional yang dapat ditempuh.

Konstitusi sudah memberi jalan. Kita boleh sepakat untuk tidak sepakat. Demokrasi membuka ruang untuk itu. Konstitusi juga memberi ruang terhadap perbedaan dan (penyelesaian) sengketa, jelasnya.

Selain itu juga dapat diselesaikan melalui mekanisme hukum di Mahkamah Konstitusi. Di sana, masing-masing pihak yang berseberangan dapat memaparkan segala fakta yang dapat dibuktikan oleh masing-masing pihak.

Zulkifli menambahkan bila perlu disiarkan media. TKN juga bisa menyampaikan hasil-hasil mereka. KPU juga bisa memaparkan sehingga nanti bisa ditemukan fakta yang betul. Baru nanti hakim yang kita meyakini akan profesional untuk mengambil keputusan. Itulah cara-cara yang dibenarkan konstitusi kita.

Sekali lagi, dirinya mengajak seluruh untuk dapat menyelesaikan persoalan dengan cara-cara yang damai dan berdialog, itulah cara kita, ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here