(Vibizmedia-Commodity) – Harga emas yang berhasil naik ke puncak tinggi 1 pekan pada perdagangan awal pekan kemarin, di tengah perdagangan komoditas internasional sesi asia hari Selasa (28/05) sedang bergerak turun di tengah posisi dolar AS yang juga sedang menunjukkan pergerakan lebih rendah dari rebound sebelumnya.
Harga emas spot atau biasa disebut emas LLG sedang meluncur dan turun 0,1 persen ke posisi $1.283,65 per troy ons setelah dibuka pada posisi $1.286,48 per troy ons. Akhir perdagangan sebelumnya harga emas ditutup pada posisi $ 1,284,92 per troy ons dan sempat naik ke posisi $1.287,30.
Retreatnya harga emas dari puncak tinggi sepekan tersebut dipicu oleh kembali menguatnya perdagangan aset resiko yang membuat aset safe haven alami aksi jual seperti logam emas. Pulihnya aset resiko dipicu oleh hasil pemilu di Eropa yang memberikan masa depan Uni Eropa.
Perdagangan sebelumnya harga emas menyentuh level tertinggi lebih dari satu minggu karena kekhawatiran perang perdagangan AS-Tiongkok yang berlarut-larut melukai sentimen aset risiko, sementara data ekonomi yang buruk dari Amerika Serikat pekan lalu mendukung ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga emas sedang turun ke posisi support di 1282.60 – 1279.80. Namun jika berbalik arah akan dapat naik terus menuju posisi resistennya di 1286.70 – 1290.45.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang








