(Vibizmedia-Jakarta) Direktur Utama MRT Jakarta William Syahbandar sampaikan Proyek Moda Raya Terpadu (MRT) fase II bakal dibangun di bawah tanah seluruhnya.
Dirinya pastikan bahwa 100% fase II MRT berada di bawah tanah. Sebab menurutnya, di fase lanjutan ini lahan di darat lebih sulit, belum lagi ada kali yang menjadi hambatan di daerah Harmoni.
Bahkan lebih dalam dari fase 1, karena lewat bawah kali ini, sekitar 30 meter dalamnya, jelasnya.
Fase II 100% di bawah tanah dikarenakan lahan akan lebih sulit dan daerah Harmoni itu kan ada kali maka kita lewat bawah kali sana, ungkap William di Le Meridien Hotel, Jakarta, Rabu (19/6).
Proyek fase II ini, kedepannya akan dibangun 7 stasiun sepanjang Bundaran HI-Kota yakni dari Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan diakhiri di Kota dengan panjang lintasan 8,3 kilometer.
Ada 7 ya, 8 termasuk depo nantinya. Lokasi udah ada, mulai dari Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, panjangnya 8,3 km, jelas William.
Sejak dilakukan groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada 24 Maret 2019 lalu, MRT Jakarta Fase II ini akan melanjutkan proyek MRT Jakarta, yang sudah beroperasi dari Lebak Bulus ke Bundaran HI menuju Kota.
