(Vibizmedia-Commodity) – Mengakhiri perdagangan komoditi sesi Amerika Selasa (02/07) harga emas ditutup pada posisi terendah 2 pekan setelah terjun dari posisi rekor tertinggi 6 tahun pasca pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di sela pertemuan G20.
Harga emas spot atau LLG anjlok 1,7 % pada $1,384.24 per troy ounce, setelah sempat jatuh ke level terendah sejak 20 Juni di $1,381.51 yang anjlok 2 persen dari perdagangan akhir pekan lalu. Demikian untuk harga emas berjangka AS kontrak bulan Agustus turun 1,8% menjadi $1,387.4.
Amerika Serikat dan China pada akhir pekan lalu sepakat untuk melanjutkan negosiasi perdagangan setelah Presiden Donald Trump menawarkan konsesi kepada Presiden China Xi Jinping ketika keduanya bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang.
Berita itu mendorong rally di saham global dan mengirim indeks dolar ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu, membatasi aliran dana ke dalam safe-haven bullion. Harga emas pekan lalu sempat mencapai tertinggi enam tahun di $1.438,63 per troy ounce, didorong oleh prospek dovish dari bank sentral utama dan eskalasi ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti berakhir berpotensi bullish oleh aksi bargain hunting merespon posisi dolar retreat hingga mendaki ke posisi resisten 1394,30 – 1400.20. Namun jika bergerak lemah akan turun ke posisi support di 1376.90– 1351.05.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
