Bersama Jajarannya, Presiden Jokowi Bahas Antisipasi Pelambatan Ekonomi Dunia

0
994

(Vibizmedia-Jakarta) Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas mengenai antisipasi perkembangan perekonomian dunia di Kantor Presiden, Rabu (4/9).

Dalam pengantarnya, Presiden Jokowi menghimbau kementerian/lembaga yang terkait untuk bersiap-siap. Tujuannya supaya jika itu benar-benar terjadi bisa dihadapi oleh Indonesia.

Untuk itu, Ia meminta jajarannya, payung harus kita siapkan. Kalau hujannya besar kita nggak kehujanan, imbuhnya.

Lanjut Presiden, melihat angka-angka secara global terkait kondisi perekonomian, Ia tegaskan kemungkinan terjadinya resesi itu semakin besar.

Kita tahu pertumbuhan ekonomi global telah mengalami perlambatan dan kemungkinan terjadinya resesi itu semakin besar. Oleh sebab itu, payung harus kita siapkan. Kalau hujannya besar biar kita enggak kehujanan, gerimis enggak kehujanan, jelasnya.

Presiden mengatakan dampak krisis ekonomi global sudah terjadi di beberapa negara. Misalnya, depresiasi terhadap mata uang yuan dan peso sudah terjadi.

Tantangan itu, baginya, harus diantisipasi dengan langkah-langkah antisipatif yang sudah disiapkan secara konkret.

Dan kita berharap perlambatan pertumbuhan ekonomi kemudian dampak dari resesi yang semakin besar bisa kita hindarkan, tegas Jokowi.

Menurut Presiden, salah satu jalan paling cepat untuk mengantisipasi krisis ekonomi global adalah yang berkaitan dengan foreign direct investment (FDI) atau penanaman modal asing.

Terkait FDI ini, Ia meminta seluruh kementerian yang berkaitan dengan ekonomi mulai menginventarisir regulasi-regulasi yang menghambat.

Regulasi-regulasi yang membuat kita lamban betul-betul mulai diinventarisir, ungkap Presiden.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here