Presiden Minta Jajarannya Kolaborasi Selesaikan Tumpang Tindih Lahan

0
606
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin rapat terbatas Kebijakan Satu Peta di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2). FOTO: VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia-Jakarta) Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa upaya pembentukan program geoportal satu peta sudah hampir selesai, ditargetkan selesai pada akhir 2020 mendatang. Saat ini, dari 85 peta tematik yang dikerjakan, sebanyak 84 peta tematik sudah selesai.

Dalam pembukaan rapat terbatas mengenai kebijakan satu peta, Presiden mengatakan pihaknya telah mengupayakan percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta tersebut sejak 2016.

“Saya telah menerima laporan bahwa tim percepatan kebijakan satu peta ini telah berhasil mengkompilasi 84 peta tematik dari target 85 peta tematik.

Jadi 84 dari 85 peta tematik yang telah berhasil dikompilasi tinggal satu peta tematik terkait dengan peta batas administrasi desa atau kelurahan yang ditargetkan, kita ditargetkan selesai di Desember 2020,” ungkap Presiden dalam pengantar ratas Kebijakan Satu Peta di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (6/2).

Untuk itu, dirinya juga mengingatkan seluruh kementerian, lembaga dan Pemda untuk segera memanfaatkan geoportal sebagai acuan perencanaan pembangunan yang berbasis spasial.

“Sehingga dengan adanya satu peta yang termuat dalam satu geoportal tidak boleh lagi terjadi perbedaan basis data dalam penyusunan kebijakan, penyusunan perencanaan tata ruang serta penyelesaian berbagai masalah yang terkait dengan spasial di negara kita,” jelasnya.

Presiden juga meminta seluruh kementerian, lembaga dan Pemda berkolaborasi menyelesaikan permasalahan tumpang tindih pemanfaatan lahan di lapangan.

Sebab menurut catatannya ada 77,3 juta hektare lahan yang masih tumpang tindih pemanfaatannya.

“Dari hasil identifikasi sinkronisasi masalah tumpang-tindih peta tematik terdapat sekitar 77,3 juta hektar atau 40,6% dari luas wilayah Indonesia yang masih tumpang tindih. Ini menjadi PR kita dan tumpang tindih itu telah menimbulkan yang namanya sengketa lahan dan tidak memberikan kepastian hukum dalam kita berusaha di negara kita. Karena itu saya minta hal ini juga segera diselesaikan,” tegasnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here