
(Vibizmedia- Nasional) Himbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat tetap tenang terus disampaikan pemerintah, seperti yang diumumkan oleh Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona (Covid-19), Achmad Yurianto, yang juga sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) saat memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Provinsi DKI Jakarta, Senin (9/3).
Ia menegaskan bahwa kecenderungan penyakit ini sekarang secara klinis tidak seperti yang dibayangkan di Wuhan. Ia melanjutkan bahwa ia sudah melaporkan tentang kasus positif yang ada di rumah sakit seluruhnya mandiri. Para pasien tidak ada yang menggunakan oksigen, tidak ada yang menggunakan infus, dan bisa melakukan pelayanan perawatan sendiri. Ia menambahkan bahwa gejala klinis yang didapatkan pada kelompok yang tanpa penyakit pendahulu, tanpa ada penyakit kronis yang mendahului, semuanya baik.
”Kalau pun ada demam juga tidak terlalu tinggi demamnya, kemudian batuk juga tidak terlalu berat batuknya. Artinya secara keseluruhan nampak sebagai pasien dengan sakit ringan sedang, tidak ada yang sakit berat. Namun, ada 1-2 yang menggunakan peralatan, diinfus, pasang oksigen, karena memang ada faktor penyakit-penyakit yang mendahului,” ujarnya.
Sejak Senin (9/3) kemarin, Pemerintah terus melakukan evaluasi kembali berdasarkan hasil laboratorium yang terakhir diterima siang harinya dan merupakan kelanjutan dari pemeriksaan yang dilaksanakan beberapa hari lalu dengan menggunakan PCR (Polymerase Chain Reaction). Kemudian sudah dikonfirmasi dengan menggunakan pemeriksaan Genome Sequencing, maka ada beberapa kasus positif lagi yang didapatkan.