Kurangi Tumpukan Pemeriksaan Sampel, Presiden Minta Perluas Jangkauan Tes PCR

0
630
Presiden Joko Widodo. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo meminta agar tes Polymerase Chain Reaction (PCR) betul-betul dapat diperluas jangkauannya, agar dapat mengurangi tumpukan pemeriksaan sampel terutama didaerah epicenter (DKI Jakarta).

“Saya mendapatkan laporan bahwa memang sudah diperbanyak untuk tempat labnya yang dulu hanya tiga sekarang sudah meloncat menjadi 29 tempat dari 78 yang dipersiapkan”, ungkap Presiden saat pembukaan rapat terbatas menerima Laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui telekonferensi dari Istana Merdeka, pada Senin 13 April 2020.

Berdasarkan laporan yang diterima Presiden, tes PCR sampai dengan saat ini sudah menjangkau 26,5 ribu tes. Bagi Presiden, ini lompatan yang baik.

“Tetapi saya juga ingin setiap hari paling tidak kita bisa men-tes lebih dari 10 ribu”, tegasnya.

Oleh sebab itu, Presiden ingin agar pengadaan tes PCR yang dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bisa segera diinstal sebanyak 18 alat.

“Saya sangat menghargai pengadaan tes PCR cepat yang dilakukan oleh Kementerian BUMN yang minggu ini, saya kira 1,2,3 alat itu sudah bisa diinstal, sehari 1 alat bisa 500 PCR, berarti kalau 18 per hari bisa men-tes 9000 PCR perharinya, ini sangat baik”, terang Presiden.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here