Breaking News Covid-19 di Indonesia 12 Mei 2020: Bertambah 484, Total Positif Kini 14.749

0
735
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto. FOTO: BNPB

(Vibizmedia – Nasional)  Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto, di Graha BNPB, hari ini kembali menyampaikan update angka akumulatif perkembangan data kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia hingga tanggal 12 Mei 2020.

Mari kita melihat penambahannya adalah sebagai berikut:

Dari total 14.265 kasus positif terinfeksi Covid-19 yang diberitakan kemarin, maka hari ini bertambah sebanyak 484 kasus menjadi  14.749 kasus positif akumulatif.  Dengan demikian telah terjadi  kenaikan dalam pertambahan kasus dari  233  kasus kemarin menjadi 484 kasus.

Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sudah sembuh dan diijinkan pulang, dari total 2.881 orang yang diberitakan kemarin, bertambah 182 orang menjadi  3.063 orang. Maka bagi yang telah dinyatakan sembuh jika kemarin bertambah 183 orang, hari ini bertambah  182 orang.

Untuk pertambahan kasus meninggal, maka  dari total 991 orang yang diberitakan meninggal kemarin, bertambah sebanyak 16 orang menjadi 1.007 orang. Dengan demikian pertambahan kasus meninggal telah terjadi penurunan dari kemarin tercatat 18 orang maka jumlah yang meninggal pada hari ini adalah 16 orang.

Hingga tanggal 12 Mei 2020 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulatif bertambah 2.756 , mengalami kenaikan dari kemarin tercatat sejumlah 415, menjadi  251.861, dimana sebelumnya kemarin tercatat 249.105 orang.

Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 153,  mengalami penurunan  dibanding kemarin tercatat bertambah 1.677, menjadi 32.147 ,  sebelumnya kemarin tercatat  31.994 orang.

Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 376 kabupaten/kota di Tanah Air (sebelumnya 373 kabupaten/kota). Hingga saat ini seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19.

Hingga tanggal 12 Mei 2020   maka berikut akumulatif daftar jumlah penderita positif di seluruh provinsi :

Provinsi Aceh 17 kasus (tidak ada penambahan), Bali 328 kasus (sebelumnya 314), Banten 559 kasus (sebelumnya 541), Bangka Belitung 29 kasus (tidak ada penambahan), Bengkulu 40 kasus (sebelumnya 37), Yogyakarta 169 kasus (sebelumnya 159), DKI Jakarta 5.375 kasus (sebelumnya 5.276 ).

Selanjutnya di Jambi 65 kasus (tidak ada penambahan), Jawa Barat 1.545 kasus  (sebelumnya 1.493), Jawa Tengah 989 kasus  (sebelumnya 980), Jawa Timur 1.669 kasus  (sebelumnya 1.536, Kalimantan Barat 123 kasus (sebelumnya 120), Kalimantan Timur 228 kasus (sebelumnya 225), Kalimantan Tengah 204 kasus (sebelumnya 200), Kalimantan Selatan 277 kasus (sebelumnya 263 ), dan Kalimantan Utara 132 kasus (tidak ada penambahan).

Kemudian di Kepulauan Riau 106 kasus (sebelumnya 104), Nusa Tenggara Barat 339 kasus (sebelumnya 331), Sumatera Selatan 279 kasus (sebelumnya 278), Sumatera Barat 319 kasus (sebelumnya 299), Sulawesi Utara 74 kasus (sebelumnya 71), Sumatera Utara 198 kasus (sebelumnya 196), dan Sulawesi Tenggara 76 kasus (tidak ada penambahan).

Adapun di Sulawesi Selatan 747 kasus (sebelumnya 722), Sulawesi Tengah 95 kasus (sebelumnya 83), Lampung 66 kasus (tidak ada penambahan), Riau 81 kasus (sebelumnya 74), Maluku Utara 54 kasus (tidak ada penambahan), Maluku 50 kasus (sebelumnya 32), Papua Barat 70 kasus (tidak ada penambahan), Papua 322 kasus (sebelumnya 308), Sulawesi Barat 62 kasus (tidak ada penambahan), Nusa Tenggara Timur 16 kasus (sebelumnya 12), Gorontalo 19 kasus  (tidak ada penambahan) dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.

Daftar provinsi yang tercatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 10 provinsi yaitu: Aceh, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Utara,   Sulawesi Tenggara, Lampung, Maluku Utara, Papua Barat,   Sulawesi Barat,  Gorontalo.

Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 165.128 specimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TCM di 61 laboratorium. Sebanyak  119.728 kasus spesimen yang diperiksa mendapat hasil  14.749 positif dan 104.979 negatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here