(Vibizmedia – Nasional) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto, di Graha BNPB, hari ini kembali menyampaikan update angka akumulatif perkembangan data kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia hingga tanggal 13 Mei 2020.
Mari kita melihat penambahannya adalah sebagai berikut:
Dari total 14.749 kasus positif terinfeksi Covid-19 yang diberitakan kemarin, maka hari ini bertambah sebanyak 689 kasus menjadi 15.438 kasus positif akumulatif. Dengan demikian telah terjadi kenaikan dalam pertambahan kasus dari 484 kasus kemarin menjadi 689 kasus.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sudah sembuh dan diijinkan pulang, dari total 3.063 orang yang diberitakan kemarin, bertambah 224 orang menjadi 3.287 orang. Maka bagi yang telah dinyatakan sembuh terjadi kenaikan, jika kemarin bertambah 182 orang, hari ini bertambah 224 orang.
Untuk pertambahan kasus meninggal, maka dari total 1.007 orang yang diberitakan meninggal kemarin, bertambah sebanyak 21 orang menjadi 1.028 orang. Dengan demikian pertambahan kasus meninggal telah terjadi kenaikan dari kemarin tercatat 16 orang maka jumlah yang meninggal pada hari ini adalah 21 orang.
Hingga tanggal 13 Mei 2020 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulatif bertambah 4.438, mengalami kenaikan dari kemarin tercatat sejumlah 2.756 menjadi 256.299, dimana sebelumnya kemarin tercatat 251.861 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 895, mengalami kenaikan dibanding kemarin tercatat bertambah 153, menjadi 33.042 , sebelumnya kemarin tercatat 32.147 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 379 kabupaten/kota di Tanah Air (sebelumnya 376 kabupaten/kota). Hingga saat ini seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 169.195 specimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TCM di 64 laboratorium. Sebanyak 123.572 kasus spesimen yang diperiksa mendapat hasil 15.438 positif dan 108.134 negatif.
Hingga tanggal 13 Mei 2020 maka berikut akumulatif daftar jumlah penderita positif di seluruh provinsi :
Provinsi Aceh 17 kasus (tidak ada penambahan), Bali 332 kasus (sebelumnya 328), Banten 580 kasus (sebelumnya 559), Bangka Belitung 29 kasus (tidak ada penambahan), Bengkulu 40 kasus (tidak ada penambahan), Yogyakarta 181 kasus (sebelumnya 169), DKI Jakarta 5.554 kasus (sebelumnya 5.371 ).
Selanjutnya di Jambi 65 kasus (tidak ada penambahan), Jawa Barat 1.556 kasus (sebelumnya 1.549), Jawa Tengah 1.023 kasus (sebelumnya 989), Jawa Timur 1.772 kasus (sebelumnya 1.669), Kalimantan Barat 129 kasus (sebelumnya 123), Kalimantan Timur 230 kasus (sebelumnya 228), Kalimantan Tengah 220 kasus (sebelumnya 204), Kalimantan Selatan 291 kasus (sebelumnya 277 ), dan Kalimantan Utara 138 kasus (sebelumnya 132).
Kemudian di Kepulauan Riau 111 kasus (sebelumnya 106), Nusa Tenggara Barat 344 kasus (sebelumnya 339), Sumatera Selatan 322 kasus (sebelumnya 279), Sumatera Barat 339 kasus (sebelumnya 319), Sulawesi Utara 82 kasus (sebelumnya 74), Sumatera Utara 200 kasus (sebelumnya 198), dan Sulawesi Tenggara 167 kasus (sebelumnya 76).
Adapun di Sulawesi Selatan 803 kasus (sebelumnya 748), Sulawesi Tengah 101 kasus (sebelumnya 95), Lampung 66 kasus (tidak ada penambahan), Riau 88 kasus (sebelumnya 81), Maluku Utara 78 kasus (sebelumnya 54), Maluku 50 kasus (tidak ada penambahan), Papua Barat 70 kasus (tidak ada penambahan), Papua 328 kasus (sebelumnya 322), Sulawesi Barat 73 kasus (sebelumnya 67), Nusa Tenggara Timur 19 kasus (sebelumnya 16), Gorontalo 19 kasus (tidak ada penambahan) dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Daftar provinsi yang tercatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 8 provinsi yaitu: Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Lampung, Maluku, Papua Barat, Gorontalo.










