(Vibizmedia – Nasional) Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, dr. Achmad Yurianto, di Graha BNPB, hari ini kembali menyampaikan update angka akumulatif perkembangan data kasus Covid-19 dari seluruh Indonesia hingga tanggal 17 Mei 2020.
Mari kita melihat penambahannya adalah sebagai berikut:
Dari total 17.025 kasus positif terinfeksi Covid-19 yang diberitakan kemarin, maka hari ini bertambah sebanyak 489 kasus menjadi 17.514 kasus positif akumulatif. Dengan demikian telah terjadi penurunan dalam pertambahan kasus dari 592 kasus kemarin menjadi 489 kasus.
Sedangkan jumlah pasien yang dinyatakan sudah sembuh dan diijinkan pulang, dari total 3.911 orang yang diberitakan kemarin, bertambah 218 orang menjadi 4.129 orang. Maka bagi yang telah dinyatakan sembuh terjadi kenaikan, jika kemarin bertambah 108 orang, hari ini bertambah 218 orang.
Untuk pertambahan kasus meninggal, maka dari total 1.089 orang yang diberitakan meninggal kemarin, bertambah sebanyak 59 orang menjadi 1.148 orang. Dengan demikian pertambahan kasus meninggal telah terjadi kenaikan dari kemarin tercatat 13 orang maka jumlah yang meninggal pada hari ini adalah 59 orang.
Hingga tanggal 17 Mei 2020 jumlah orang dalam pemantauan (ODP) secara akumulatif bertambah 4.280, mengalami kenaikan dari kemarin tercatat sejumlah 1.427 menjadi 270.876 dimana sebelumnya kemarin tercatat 269.449 orang.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah 731 mengalami kenaikan dibanding kemarin tercatat bertambah 709, menjadi 35.800 orang, sebelumnya kemarin tercatat 35.069 orang.
Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 387 kabupaten/kota di Tanah Air (sebelumnya 386 kabupaten/kota). Hingga saat ini seluruh provinsi sudah terdampak Covid-19.
Akumulasi data tersebut diambil dari hasil uji spesimen sebanyak 187.965 specimen yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) dan TCM (Test Cepat Molekuler) di 71 laboratorium. Sebanyak 140.473 kasus spesimen yang diperiksa mendapat hasil 17.514 positif dan 122.959 negatif.
Hingga tanggal 17 Mei 2020 maka berikut akumulatif daftar jumlah penderita positif di seluruh provinsi :
Provinsi Aceh 18 kasus (tidak ada penambahan), Bali 348 kasus (sebelumnya 346), Banten 650 kasus (sebelumnya 626), Bangka Belitung 29 kasus (tidak ada penambahan), Bengkulu 65 kasus (sebelumnya 56), Yogyakarta 199 kasus (sebelumnya 194), DKI Jakarta 6.010 kasus (sebelumnya 5.878).
Selanjutnya di Jambi 80 kasus (sebelumnya 79), Jawa Barat 1.652 kasus (sebelumnya 1.621), Jawa Tengah 1.157 kasus (sebelumnya 1.140), Jawa Timur 2.152 kasus (sebelumnya 2.105), Kalimantan Barat 132 kasus (sebelumnya 131), Kalimantan Timur 254 kasus (sebelumnya 253), Kalimantan Tengah 227 kasus (tidak ada penambahan), Kalimantan Selatan 372 kasus (sebelumnya 370 ), dan Kalimantan Utara 155 kasus (sebelumnya 153).
Kemudian di Kepulauan Riau 116 kasus (tidak ada penambahan), Nusa Tenggara Barat 371 kasus (sebelumnya 365), Sumatera Selatan 521 kasus (sebelumnya 458), Sumatera Barat 408 kasus (sebelumnya 396), Sulawesi Utara 114 kasus (tidak ada penambahan), Sumatera Utara 218 kasus (sebelumnya 202), dan Sulawesi Tenggara 191 kasus (sebelumnya 189).
Adapun di Sulawesi Selatan 951 kasus (sebelumnya 917), Sulawesi Tengah 115 kasus (sebelumnya 113), Lampung 67 kasus (sebelumnya 66), Riau 99 kasus (sebelumnya 95), Maluku Utara 92 kasus (sebelumnya 88), Maluku 84 kasus (sebelumnya 62), Papua Barat 105 kasus (sebelumnya 102), Papua 383 kasus (sebelumnya 350), Sulawesi Barat 75 kasus (tidak ada penambahan), Nusa Tenggara Timur 59 kasus (sebelumnya 47), Gorontalo 24 kasus (sebelumnya 23) dan dalam proses verifikasi lapangan 21 kasus.
Daftar provinsi yang tercatat tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada 6 provinsi yaitu: Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat.
