(Vibizmedia-Nasional) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengatakan saat ini Indonesia sedang dalam situasi di luar nalar. Kondisi pandemi Covid-19 ini, tidak hanya dihadapi oleh Indonesia tapi juga negara-negara lain di dunia. Bedanya, Indonesia harus lebih mampu mengelola situasi ini dengan lebih baik dan menjadi bagian yang terpisahkan dari seluruh kebijakan Pemerintah.
“Saya berpesan ke Keluarga Besar Kemendes PDTT, kita harus paham posisi kita tegak lurus dengan Presiden dan semua kebijakan Pemerintah,” ungkap Abdul Halim saat menggelar Halalbihalal virtual bersama para Pimpinan Madya, Pratama dan Staf Kemendes PDTT termasuk Balai Latihan Masyarakat (BLM) seluruh Indonesia, Selasa 26 Mei 2020.
Tugas kita yang pertama, lanjut Abdul Halim, pertama, mengamankan dan melaksanakan keputusan Pemerintah. Kedua, menyosialisasikan dan memasyarakatkan agar kebijakan Pemerintah benar-benar dipahami oleh seluruh masyarakat Indonesia.
“Saya berpesan kepada seluruh Keluarga Besar Kemendes PDTT untuk bisa menempatkan diri sebagai bagian dari Pemerintah. Jika ada warga yang tidak paham, kewajiban kita lah untuk menjelaskan,” tegas Abdul Halim.
Ia pun mengingatkan seluruh staf di Kemendes PDTT bisa memahami seluruh kebijakan apapun, di sektor maupun di Direktorat manapun tidak boleh ada mengkotak-kotakkan pemahaman. Ini perlu disampaikan biar jadi bagian integral dari Kemendes PDTT.
“Supaya kita miliki pemahamanan yang holistic mengenai Kementerian Desa PDTT,” terangnya.
