Kementerian PUPR Rehabilitasi Tiga Gedung Kampus Universitas Borneo Tarakan

0
725
Rehabilitasi Universitas Borneo Tarakan. FOTO: KEMENTERIAN PUPR

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan fasilitas kampus merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan dan rehabilitasi 10.000 sekolah, madrasah, dan lanjutan KDP PTN/PTKIN di seluruh Indonesia.

“Kita lanjutkan pembangunan sarana pendidikan guna mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia. Manfaatkan fasilitas yang sudah dibangun. Generasi mendatang harus lebih pintar karena fasilitasnya lebih baik,” ungkap Basuki dalam keterangannya, Selasa 16 Juni 2020.

Direktur Prasarana Strategis Iwan Suprijanto menyampaikan bahwa Kementerian PUPR sesuai amanat Perpres No.43 / 2019 juga menangani pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) PTN dan PTKIN.

Salah satunya adalah pembangunan lanjutan Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) 3 (tiga) Gedung Kampus Universitas Borneo Tarakan (UBT) yang berlokasi di Jalan Amal Lama Kota Tarakan. Lanjutan pembangunan KDP Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Gedung Laboratorium Teknik telah selesai dilaksanakan pada tahun 2019 dengan total anggaran sebesar Rp36,2 miliar.

Lanjutan pembangunan Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan anggaran sebesar Rp27,4 miliar meliputi perbaikan pasangan dan plasteran, perbaikan lantai, perbaikan plafond, pekerjaan mekanikal elektrikal, pekerjaan pengecatan, pekerjaan sanitasi, pembangunan rumah pompa, pembangunan rumah genset, dan lansekap.

Selain itu, telah diselesaikan juga KDP Gedung Laboratorium Teknik UBT yang meliputi perbaikan dan pengecatan gedung, pembangunan rumah pompa, pembangunan rumah genset, dan lansekap dengan anggaran sebesar Rp8,8 miliar.

Pada tahun 2020 ini, Kementerian PUPR juga melakukan pembangunan lanjutan Gedung Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) UBT dengan anggaran Rp20 milyar. Adapun progres konstruksi pembangunannya telah mencapai 52% dan ditargetkan selesai di bulan Oktober 2020.

Sementara Kepala BPPW Kalimantan Utara Dony Fitriandy menyampaikan meskipun di tengah pandemi Covid-19, para pekerja tetap semangat bekerja dengan mengikuti protokol K3 yang didukung prasarana kesehatan di lokasi proyek, seperti masker, alat cuci tangan, alat pengukur suhu (thermo gun) dan P3K.

”Semoga gedung FIKES dapat selesai sesuai yang kita harapkan, sehingga mahasiswa dan dosen nantinya dapat menggunakan gedung ini dengan nyaman dalam proses belajar mengajar. Patut kita syukuri, proses pembangunan gedung ini telah menyerap sebanyak 105 tenaga kerja secara keseluruhan” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here