Pemerintah Dorong KPM PKH Graduasi Mandiri Mampu Berdayakan Masyarakat

0
910
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy memberikan apresiasi kepada graduasi mandiri KPM PKH di Pekalongan, pada Selasa malam, 29 September 2020. FOTO: KEMENKO PMK

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengapresiasi peran Pemerintah Kota Pekalongan dalam bersinergi mengentaskan kemiskinan. Terbukti dengan banyaknya keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) yang sukses mengembangkan usahanya berkat pendampingan pemerintah.

“Mereka kini sudah naik kelas,” jelas Muhadjir Effendy dalam acara bertajuk ‘Implementasi Revolusi Mental di Masa Pandemi Covid-19 dan Program Keluarga Harapan’ di Ballroom Hotel Horison, Kota Pekalongan, Selasa malam, 29 September 2020.

Muhadjir menerangkan status naik kelas yang dimaksud adalah graduasi mandiri yang dilakukan KPM PKH karena adanya peningkatan kemampuan ekonomi yang diperoleh dari hasil pengembangan usahanya sehingga mereka bisa hidup mandiri. Mereka dengan kesadaran sendiri tidak menerima bansos PKH, dan memberi kesempatan bagi keluarga lainnya untuk dapat menerima bansos PKH.

“Jumlah KPM PKH bergraduasi mandiri sekitar 300, ini sesuatu yang luar biasa. Bisa dijadikan contoh bagaimana kolaborasi PKH, dengan ditopang pemerintah daerah mampu menghasilkan sesuatu yang positif,” katanya.

Dalam kesempatan itu turut dihadirkan 3 KPM Graduasi Mandiri. Pertama Chudaefah yang memiliki usaha angkringan. Dia tercatat menjadi KPM PKH sejak tahun 2012 kemudian keluar Februari 2020. Kedua adalah Indah Lazulfa yang berhasil mengembangkan usaha pakan unggas.
Indah keluar dari program PKH pada Oktober 2019. Terakhir adalah Sri Rezeki yang saat ini usaha kerupuknya telah mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dua KPM terakhir, sebelumnya selama 4 tahun atau sejak 2015 dirinya menjadi bagian dari PKH.

Muhadjir berharap KPM PKH Graduasi Mandiri terus memberikan manfaat, menjadi inspirasi bagi para KPM PKH lainnya di Kota Pekalongan dan sekitarnya.

“Tekun dalam berusaha dan bahkan mampu memberdayakan warga lainnya. Jangan malah kembali masuk KPM PKH ya,” ucap Muhadjir.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here