Bappenas Siapkan Rekomendasi Roadmap Prestasi Olah Raga Indonesia

0
814
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa. FOTO: BAPPENAS

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa Bappenas telah menyusun rekomendasi prioritas strategi penyusunan peta jalan berdasarkan peningkatan prestasi olah raga Indonesia. Peta jalan ini telah disusun sejak tahun lalu.

“Strategi pertama yakni dengan kampanye Indonesia berolahraga. Kampanye ini mengajak seluruh masyarakat untuk gemar melakukan olahraga, caranya dengan menggalakkan kebiasaan mengikuti senam pagi dan sore, lalu juga akan dilakukan perkenalan olahraga bagi masyarakat dan anak-anak sedini mungkin,” kata Suharso usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, pada Rabu, 4 November 2020.

Suharso menambahkan strategi kedua dengan melakukan revitalisasi sekolah khusus olahraga. Langkah ini dilakukan dengan pembenahan regulasi yang ditargetkan selesai tahun 2022; kemudian perluasan Sekolah Khusus Olahraga terstandarisasi ke semua provinsi pada tahun 2023; target yang terakhir Indonesia bisa masuk peringkat 8 besar olimpiade 2044.

“Strategi berikutnya membangun pusat pelatihan atlet nasional di daerah dengan membentuk pusat pelatihan atlet masa depan Olimpiade per pulau, kemudian membangun pusat latihan di Bandung, Samarinda, dan Palembang. Targetnya pada tahun 2022 nanti sudah terbentuk 3 dari 6 lokasi yang dijadikan sebagai pusat pelatihan,” jelasnya.

Strategi yang terakhir dengan membentuk Pusat Latihan Atlet Olimpiade di GBK Jakarta. Pembentukan pelatihan ini dilakuan dengan membentuk lembaga atlet jangka panjang untuk Olimpiade, pusat latihan ini akan dibangun di GBK. Selain itu, akan ada inisiasi pembentukan Pusat Pembinaan Atlet Elite Olimpiade tahun 2021 dan terbentuk Pusat Pembinaan Atlet Elite Olimpiade tahun 2022. Dengan pembentukan ini diharapkan Indonesia bisa mengantongi 3 Emas di Olimpiade 2024 sehingga dapat meningkatkan prestasi Indonesia di mata dunia.

“Dibutuhkan perencanaan yang lebih baik untuk menjadi tuan rumah event olahraga internasional, seperti Olimpiade 2032, agar dapat mendulang dampak positif terhadap pariwisata dan ekonomi Indonesia,” ucapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here