(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Perindustrian sangat menyambut baik dan mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia(BBI) yang menunjukkan gotong royong antara pemerintah, masyarakat, serta pelaku usaha dengan belanja produk dalam negeri, utamanya produk IKM, secara digital.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih. Menurutnya, kualitas dari produk-produk dalam program BBI semakin baik, hal ini dapat dilihat dari originalitas ide, produk yang mengusung kearifan lokal, serta inovasi, dampak dan manfaat dari produk tersebut, dengan tetap memperhatikan dan menerapkan standar dan kualitas produk.
Gati menjelaskan salah satu upaya dalam pemulihan ekonomi adalah peningkatan konsumsi produk dalam negeri sehingga akan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan membeli produk Impor. Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia sejalan dengan kebijakan Kementerian Perindustrian untuk mewujudkan program substitusi impor sebesar 35% pada tahun 2022.
Melalui empat strategi, meliputi pendalaman struktur industri, kemandirian bahan baku dan produksi, regulasi dan insentif yang mendukung, serta pegoptimalan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), target substitusi impor diakselerasi guna mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat dampak pandemi Covid-19, kata Gati dalam keterangannya, Senin, 23 November 2020.
Gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia juga selaras dengan peta jalan Making Indonesia 4.0 yang berisi strategi untuk menerapkan revolusi industri 4.0. Upaya ini diharapkan meningkatkan produktivitas sektor industri melalui adopsi teknologi dan inovasi, dengan target mencapai sepuluh besar ekonomi global pada tahun 2030.
Untuk Anugerah BBI 2020, Kemenperin mengusulkan sebanyak masing-masing 30 IKM pada kategori Fashion, Kriya, Aplikasi, Kuliner, Game, Beauty dan Kebugaran, serta Manufaktur untuk mengikuti kurasi penghargaan ini.
Kemenperin juga mengusulkan dua kategori penghargaan, yaitu Beauty dan Kebugaran serta Manufaktur. Hal ini didasarkan oleh perkembangan industri kecantikan dan kebugaran di dalam negeri yang cukup tinggi.
Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk bergotong royong mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui belanja produk buatan Industri Indonesia.
“Kami berharap Anugerah Bangga Buatan Indonesia bisa menjadi penyemangat bagi kita semua karena Bangsa Indonesia sudah mampu menciptakan karya yang memberikan kebanggaan bagi kita semua,” tegasnya