Resmikan Bank Syariah Indonesia, Ini Pesan Presiden Jokowi

0
643
Presiden Joko Widodo meresmikan secara virtual berdirinya PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara, pada Senin, 1 Februari 2021. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah pesan bagi Bank Syariah Indonesia dalam menjalankan operasinya di Indonesia. Sebab dirinya menaruh harapan besar bagi BSI yang baru saja terbentuk untuk dapat berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah dan menyejahterakan umat serta rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat meresmikan berdirinya PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai hasil penggabungan tiga bank syariah Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).

“Yang pertama, Bank Syariah Indonesia harus benar-benar menjadi bank syariah yang universal. Artinya, harus terbuka, inklusif, menyambut baik siapapun yang ingin menjadi nasabah agar menjangkau lebih banyak masyarakat di Tanah Air,” ujar Presiden Jokowi pada Senin, 1 Februari 2021, di Istana Negara.

Meski berlandaskan pada prinsip ekonomi dan keuangan syariah, operasional BSI tidak hanya terbuka bagi umat muslim saja, tapi juga dapat diikuti oleh nasabah dari berbagai kalangan.

“Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara syariah harus disambut sebaik-baiknya,” kata Presiden.

Selanjutnya, Presiden berpesan agar BSI mampu memaksimalkan penggunaan teknologi digital. Digitalisasi tersebut wajib dilakukan untuk dapat menjangkau mereka yang selama ini belum dapat dilayani oleh layanan perbankan.

Berkaitan dengan itu, BSI juga harus mampu menarik minat generasi muda untuk menjadi nasabah dan turut berperan dalam memajukan ekonomi serta keuangan syariah di Indonesia. Sebab, jumlah generasi muda Indonesia saat ini yang cukup besar menjadi peluang bagus bagi perwujudan hal tersebut.

“Jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini sebuah jumlah yang sangat besar,” ucapnya.

Untuk menjangkau lebih banyak nasabah, produk dan layanan keuangan syariah milik BSI harus kompetitif dan dapat memenuhi kebutuhan berbagai segmen nasabahnya, mulai dari UMKM, korporasi, hingga retail. Tak kalah penting, BSI juga diharapkan dapat memfasilitasi nasabah agar cepat naik kelas dan menjadi tulang punggung ekonomi negara.

“Sebagai barometer perbankan syariah Indonesia, serta insyaallah nantinya regional dan dunia, saya mengharapkan agar Bank Syariah Indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang, mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah, dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada,” terangnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here