(Vibizmedia – Nasional) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) melakukan optimalisasi dan akselerasi program tol laut dengan cara menambah trayek baru.
Tujuannya untuk menunjang pendistribusian barang dan pengembangan ekonomi di daerah terpencil dan daerah belum berkembang, serta dalam upaya menurunkan disparitas harga antara wilayah Indonesia bagian Barat dengan Indonesia bagian Timur.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla, Capt. Antoni Arif Priyadi mengungkapkan, selama ini wilayah Indonesia Timur terkenal dengan disparitas harga yang cukup tinggi. Hal itu disebabkan oleh tingginya biaya distribusi logistik dari daerah produsen ke daerah tersebut.
“Inilah yang mendasari lahirnya program Tol Laut dengan tujuan memangkas biaya logistik sehingga harga yang diterima oleh masyarakat sebagai pengguna akhir menjadi tidak terlalu mahal dan konektivitas antar daerah,” jelas Capt. Antoni, Rabu (17/2/2021).
Rute Tol Laut di tahun 2015 baru memiliki 2 trayek, kini makin bertambah karena manfaat dari tol laut sudah dirasakan masyarakat secara nyata. Di 2019 bertambah 20 trayek dan di 2020 bertambah 26 trayek. Penambahan jumlah trayek tersebut selalu diiringi dengan penambahan jumlah Pelabuhan dan kapal.
“Untuk tahun 2021 ini, Ditjen Hubla menambah 4 trayek baru sehingga keseluruhan menjadi 30 trayek. Melibatkan 106 pelabuhan, yang terdiri atas 9 pelabuhan pangkal, dan 97 pelabuhan singgah,” ungkapnya.
Daerah yang dilewati Tol Laut saat ini masyarakatnya sudah menikmati penurunan harga barang antara 20 – 30 persen. Ini membuktikan bahwa program Tol Laut telah berhasil mengurangi disparitas harga yang selama ini menjerat masyarakat terutama di wilayah Indonesia Timur serta daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar dan Perbatasan (3TP).
Adapun yang melatarbelakangi penetapan rute tersebut berdasarkan Inpres No.9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua Dan Papua Barat.
Rute baru tol laut tersebut membuka pelabuhan-pelabuhan baru, diantaranya Pelabuhan Kokas di Kabupaten Fak fak, Pelabuhan Korido di Kabupaten Supriori dan Pelabuhan Depapre di Kabupaten Jayapura dalam rangka Ships Promote the Trade.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani