Simulasi Genose dilakukan Angkasa Pura I di Bandara Juanda

0
482
(Photo: Kemen BUMN)

(Vibizmedia-Nasional) Angkasa Pura Airports melanjutkan simulasi penggunaan alat deteksi Covid-19 GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda pada Kamis 25 Maret 2021. Sebelumnya, simulasi penggunaan GeNose C-19 lancar dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulon Progo pada Kamis 18 Maret 2021.

Simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Internasional Juanda ini merupakan tahap persiapan yang dilakukan operator bandara sebelum GeNose C-19 diterapkan secara terbatas di empat bandara pada 1 April 2021 mendatang, di mana Bandara Internasional Juanda dan Bandara Internasional Yogyakarta termasuk ke dalam empat bandara tersebut.

“Setelah lancar dilakukan di Bandara Internasional Yogyakarta pada 18 Maret lalu, hari ini simulasi GeNose C-19 dilakukan di Bandara Internasional Juanda yang juga berjalan lancar. Semoga kelancaran simulasi penggunaan GeNose C-19 di dua bandara Angkasa Pura Airports akan membuat implementasi penggunaan GeNose C-19 pada 1 April mendatang berjalan mulus dan memberikan alternatif pilihan alat deteksi Covid-19 di bandara sebagai syarat perjalanan udara bersama tes swab antigen dan PCR,” Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi menyampaikan hal tersebut.

Simulasi penggunaan GeNose C-19 di Bandara Juanda Surabaya ada di lobby Gedung Terminal Baru, di sisi timur Terminal 1. Simulasi sudah mulai dilakukan sejak pukul 13.00 WIB kepada total 150 orang karyawan Angkasa Pura Airports Kantor Cabang Bandara Juanda dan komunitas bandara. Pada kegiatan simulasi hari ini, fasilitas dan peralatan yang disediakan yaitu 4 unit mesin GeNose, 500 kantong GeNose, 5 bilik pemeriksaan, area ruang konsultasi, ruang isolasi, 4 meja pengambilan hasil, sejumlah tenaga medis, sejumlah tenaga administrasi, petugas umum yang bertugas mengatur antrean, 150 kursi tunggu, 40 unit queline, dan 1 unit TV peraga. Saat implementasi tanggal 1 April 2021 mendatang, Bandara Juanda akan menyiapkan 11 mesin GeNose C-19.

Apabila sudah resmi digunakan di bandara, ada beberapa syarat dan prosedur bagi calon penumpang sebelum melakukan pemeriksaan GeNose C-19 di bandara, yaitu:

Calon penumpang telah memiliki tiket penerbangan,
Calon penumpang harus dalam kondisi sehat,
Calon penumpang dilarang merokok, makan, minum (kecuali air putih) selama 30 menit sebelum pemeriksaan sampai proses membuang napas ke kantung udara.
Calon penumpang mendaftar dan membayar sesuai nomor urut di tempat yang telah disediakan.
Petugas memberikan kantong GeNose C-19 pada calon penumpang setelah proses pembayaran.
Calon penumpang disarankan untuk melakukan pemeriksaan GeNose C-19 H-1 sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi terjadinya penumpukkan atau kepadatan antrean atau selambat-lambatnya 3 jam sebelum keberangkatan.

Waktu layanan pemeriksaan GeNose C-19 yang dibutuhkan setelah dilakukan simulasi, diperkirakan bahwa calon penumpang sejak pendaftaran hingga menerima hasil berkisar antara 20 hingga 30 menit.

Simulasi penggunaan GeNose C-19 selanjutnya akan dilakukan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 1 April 2021 mendatang.

Dalam menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C-19, Angkasa Pura I bekerja sama dengan salah satu anak perusahaan yaitu Angkasa Pura Supports yang juga bermitra dengan Farmalab.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here