(Vibizmedia – Nasional) Landak-Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Devy Wijayanti, mengunjungi Kabupaten Landak dalam rangka koordinasi bersama Instansi terkait perihal Kekayaan Intelektual, Jumat (30/04/2021).
Diawali kunjungan ke Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak, Devy yang didampingi oleh fungsional umum Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual diterima oleh Kepala Seksi Bina UKM, Yusti Sri Hadasa yang kemudian diarahkan langsung kepada Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Yohanes.
Dalam koordinasi tersebut Devy mengajak peran serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Landak untuk bersinergi guna mendorong pendaftaran Kekayaan Intelektual.
“Kami ke sini mengajak peran serta Pemkab Landak untuk bersama-sama mendukung dan mendorong masyarakat agar mendaftarkan KI nya pak,” ujar Devy.
Bak gayung bersambut, Yohanes menyatakan pihaknya siap untuk diajak bekerja sama terkait peningkatan pendaftaran KI.
” Minimnya informasi tentang KI bagi masyarakat Landak tentuny menjadi tanggung jawab kita bersama. Kami selalu siap untuk bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham Kalbar,” tuturnya
Yohanes juga menambahkan, saat ini ada satu beras yang memiliki potensi untuk didaftarkan pada Daftar Umum Indikasi Geografis.
“Kemarin juga sempat kami sampaikan, bahwa ada satu beras, namanya beras dengan merek talenta. Kita masih belum tahu arahnya untuk ke Indikasi Geografis atau hanya pendaftaran merek saja,” kata Yohanes saat ditemui di ruang kerjanya.
Menanggapi hal tersebut, Devy sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak.
“Untuk lebih lanjut, salah satu tujuan kami datang kemari adalah untuk menginventarisasi apa saja yang berpotensi untuk didaftarkan. Baik itu KI Personal maupun Komunal,” ucapnya.
Mengakhiri pertemuan ini, Devy dan Yohanes berkomitmen bahwasanya pihaknya akan terus berkoordinasi apabila ada hal-hal yang ingin didiskusikan.
“Kedepannya kita akan terus berkoordinasi tentang hal ini ya pak. Bisa lewat whatsapp ataupun email,” tutup Devy. (Humas)
Sumber : Humas Kemenkumham RI
