(Vibizmedia – Infrastruktur) Realisasi bauran energi baru dan terbarukan (EBT) telah mencapai 13,55% per April 2021. Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana.
Jumlah tersebut meningkat 2,04% dalam waktu empat bulan dibandingkan data akhir 2020 yang baru mencapai 11,51%.
“Pembangkit listrik yang datang dari energi baru dan terbarukan yaitu panas bumi 5,6 persen, air 7,9 persen, dan EBT lainnya 0,33 persen. Kalau dijumlahkan hitungan saya itu 13,55 persen,” kata Rida melalui keterangan tertulisnya, Jumat (4/6/2021).
Berdasarkan kondisi penyediaan infrastruktur tenaga listrik nasional, Indonesia tercatat memiliki energi berkapasitas 72.888 megawatt yang didominasi 86,45% nya adalah energi fosil.
Dari sisi bauran EBT yang hanya 13,55% tersebut, pembangkit listrik tenaga air mempunyai porsi paling besar yakni mencapai 6.144 megawatt, panas bumi 2.131 megawatt, dan energi bersih lainnya sebanyak 2.215 megawatt.
Indonesia memiliki komitmen pencapaian bauran energi bersih sebesar 23%, dengan menargetkan kapasitas terpasang listrik ramah lingkungan dapat mencapai 24.000 megawatt pada 2025.
“Ini masih jauh dari target 23 persen yang menjadi tantangan kita untuk dihadapi bersama,” ungkap Rida.
Dalam upaya mendorong percepatan bauran EBT, pemerintah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya menempatkan matahari sebagai tulang punggung penghasil listrik ramah lingkungan.
Ia menguraikan proyek pengembangan energi surya mulai dari pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) skala besar di lahan bekas tambang, lahan tidak produktif, pemanfaatan waduk untuk PLTS terapung, pengembangan PLTS atap rumah, hingga inisiasi konversi PLTU ke PLTS.
Selain itu, pemerintah juga menginisiasi Pulau Sumba di Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai lumbung energi surya karena daerah ini memiliki rata-rata potensi pembangkitan sebesar 1.800 megawatt per tahun atau 25% di atas rata-rata nasional.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani
Foto: Kementerian ESDM