Kadiv Keimigrasian Dukung Penuh dan Pimpin Langsung Simulasi Dengan TPN di Kanim Kelas I TPI Banjarmasin

0
305

(Vibizmedia – Nasional) Banjarbaru, Humas_Info – Dalam rangka mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, sebagai salah satu upaya dalam pembangunan Zona Integritas, Rabu (1/9) Kepala Divisi Keimigrasian, Teodorus Simarmata pimpin langsung Simulasi Desk Evaluation dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas pada Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin. Terselenggaranya kegiatan tersebut merupakan hasil kerjasama dan dukungan dari Tim Penilai Nasional (TPN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. Hal ini dilakukan dalam sebagai salah satu langkah persiapan Kantor Imigrasi dalam menghadapi evaluator TPN.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Teodorus Simarmata didampingi Kabid Zinfokim, Syafwan Zuraidi dan JFT Analis Keimigrasian Muda Hairil Fahmi turut serta dalam melakukan pendampingan pada kegiatan Simulasi Desk Evaluasi dan Penguatan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK yang bertempat di Aula Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin.
Bertindak sebagai narasumber yang hadir secara virtual, yakni Analis Kebijakan Muda Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi, Astri Mefayani menekankan bahwa kontestasi WBK-WBBM bukan hanya untuk mengejar predikat saja, akan tetapi value yang lebih penting adalah terjadinya dampak perubahan yang lebih baik terhadap instansi itu sendiri, dan dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Keimigrasian menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi atas kesediaan Astri Mefayani selaku narasumber. Teo berharap agar narasumber dapat memberikan arahan, masukan, dan penguatan agar Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin nantinya dapat meraih predikat WBK. Teodorus Simarmata akan selalu mendukung penuh jajarannya dalam perolehan kontestasi predikat WBK, dan telah melakukan pembinaan bagi jajaran UPT sesuai area Pembina Wilayah yang telah dibagi berdasarkan Keputusan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Banjarmasin, Sahat Pasaribu menyampaikan tentang langkah-langkah dan berbagai perubahan yang telah dilakukan di 6 (enam) area perubahan. Selain itu, Kanim Banjarmasin juga menampilkan foto-foto pendukung sebelum dan sesudah perubahan guna memperkuat paparannya. Kepala Divisi Keimigrasian Teodurus Simarmata menambahkan penjelasan terkait inovasi-inovasi yang telah dilakukan Kanim Banjarmasin. Di antaranya adalah antrian berbasis biometrik, yang berfungsi untuk mengantisipasi agar pelanggan yang ingin mendapatkan pelayanan tidak bisa diwakili oleh orang lain saat melakukan antrian.

Astri Mefayani menyampaikan bahwa tidak hanya sekedar memindah isi LKE. “Isi paparan jangan kebanyakan memindah isi LKE ke power point, tapi harus menyampaikan lebih banyak terkait perubahan-perubahan apa yang telah dilakukan dan hal ini berpengaruh pada perwujudan 3 point , yakni : 1. pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi; 2. Pemerintahan yang efektif dan efisien; dan 3. Pelayanan Publik yang baik dan berkualitas.

Selain itu, Astri menyarankan mekanis survei terhadap pemberian layanan kepada masyarakat. “Survei kepuasan masyarakat jangan hanya secara elektronik, tetapi dilakukan survei mandiri secara langsung dengan meminta masukan dari masyarakat tentang pelayanan-pelayanan yang diinginkan oleh masyarakat,” harapnya.

Di akhir paparan, Astri menambahkan bahwa penilaian tidak dapat dilakukan dengan tatap muka secara fisik. “Kemungkinan penilaian nanti hanya dilakukan secara virtual, maka dalam paparan dan foto-foto pendukung harus benar-benar dapat meyakinkan evaluator bahwa perubahan-perubahan yang dilakukan harus dapat mewujudkan 3 point yang telah disebutkan di atas”. (Kontributor : Divisi Keimigrasian/Hairil Fahmi, ed : Yusika/ES)

Sumber : Kanwil Kalsel

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here