Bursa Asia Pasifik Bergerak Beragam, Di Tengah Rekor Wall Street dan Issue Tapering

0
363

(Vibizmedia – Index) – Saham di Asia-Pasifik beragam pada perdagangan Rabu pagi karena investor menantikan akhir pertemuan dua hari Federal Reserve AS untuk petunjuk tentang pengurangan stimulus.

S&P/ASX 200 di Australia melonjak sekitar 1% karena saham BHP dan Westpac masing-masing naik sekitar 1%. Di tempat lain di Korea Selatan, Kospi turun 0,3%.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,05% lebih tinggi.

Pasar di Jepang tutup pada hari Rabu untuk liburan.

Federal Reserve mengakhiri pertemuan dua hari pada hari Rabu di Amerika Serikat, dengan investor mengawasi detail seputar pengurangan jumlah obligasi yang dibeli bank sentral setiap bulan.

Sebuah survei pribadi tentang aktivitas layanan China pada bulan Oktober juga diperkirakan akan keluar pada hari Rabu, dengan Indeks Manajer Pembelian layanan Caixin/Markit akan dirilis pada 9:45 pagi HK/SIN.

Wall Street naik ke rekor tertinggi lagi

Semalam di Wall Street, S&P 500 naik 0,37% menjadi 4.630,65 sementara Dow Jones Industrial Average naik 138,79 poin menjadi 36.052,63. Nasdaq Composite naik 0,34% menjadi 15.649,60.

Selasa menandai sesi ketiga berturut-turut di mana ketiga rata-rata utama di Amerika Serikat ditutup pada rekor.

Harga minyak tergelincir

Harga minyak lebih rendah di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 0,86% menjadi $83,99 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 1,29% menjadi $82,83 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 94,109 setelah naik baru-baru ini dari level di bawah 93,9.

Yen Jepang diperdagangkan pada 113,93 per dolar, lebih lemah dari level di bawah 113,6 yang terlihat terhadap greenback kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7433 setelah penurunan kemarin dari atas $0,752.

Selasti Panjaitan/Vibizmedia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here