(Vibizmedia-Nasional) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) percepat pelaksanaan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur. PLBN yang menggunakan APBN sebesar Rp106,2 miliar dengan skema Multi Years Contract (MYC) tahun 2020-2022 tersebut ditargetkan selesai pada April 2022.
Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan PLBN tidak hanya bertujuan untuk pos lintas batas negara, namun juga akan didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Dengan demikian kehadiran PLBN akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan.
“Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan,” terang Basuki.
Per 27 Desember 2021 lalu, progres pelaksanaan konstruksi fisik mencapai 73.08%. Sedangkan, progres pelaksanaan konstruksi keuangan per 27 Desember 2021 sebesar 69,74% dan sudah mencapai 77,45% pada akhir Januari 2022.
Selain membangun PLBN, Kementerian PUPR tidak hanya membangun PLBN tetapi juga akses jalan untuk mempermudah mobilitas barang, jasa, dan manusia. Dengan adanya PLBN Terpadu Napan diharapkan dapat meningkatkan kualitas kawasan perbatasan di Provinsi Nusa Tenggara Timur sehingga menjadi kawasan perbatasan yang berdaya saing serta dapat mengatasi permasalahan yang sering muncul di perbatasan.
