Iriana Jokowi: Peringatan Hari Kartini ke-144, Era Kebangkitan Perempuan Indonesia

0
476
Ibu Negara Iriana Jokowi menghadiri Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Peringatan Hari Kartini 2022 merupakan momentum kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi. Demikian disampaikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara, pada Kamis, 21 April 2022.

“Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022 harus dimaknasi sebagai era kebangkitan perempuan Indonesia. Kebangkitan perempuan Indonesia melawan pandemi, kebangkitan perempuan Indonesia untuk pemulihan ekonomi sehingga kita bisa segera mewujudkan Indonesia maju seperti yang kita cita-citakan bersama,” jelas Iriana.

Menurutnya, situasi pandemi di tanah air yang saat ini terkendali dengan baik tidak terlepas dari kerja keras semua pihak, termasuk perempuan-perempuan hebat Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan perempuan dan kepada seluruh perempuan Indonesia yang telah berjuang mengendalikan pandemi di tanah air. Saya juga mengucapkan turut berdukacita kepada perempuan-perempuan Indonesia yang telah gugur dalam perjuangan menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi,” ucap Ibu Negara Iriana.

Peran perempuan Indonesia, ujar Iriana, sangat diharapkan untuk berkontribusi mendorong pemulihan akibat pandemi. Peran tersebut berpotensi besar untuk mempercepat pemulihan dan bahkan meningkatkan perekonomian Indonesia.

“Pemerintah tentunya akan terus berkomitmen memberi peluang sebesar-besarnya kepada perempuan Indonesia untuk berkarya dan memaksimalkan potensinya di segala sektor,” katanya.

Dalam Puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 ini diberikan penghargaan kepada 514 perempuan yang berjasa dan berprestasi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup, hingga pertanian. Sebanyak 10 perwakilan penerima penghargaan hadir secara langsung di Istana Negara.

Adapun nama 10 perwakilan penerima penghargaan tersebut adalah sebagai berikut:

Bidang Pendidikan
1. Adriani Bawues, dari Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara
2. Zubaidah T, dari Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh

Bidang Kesehatan
1. Yovita Mariatik, dari Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur
2. Kristina Sampa Tonapa, dari Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua

Bidang Sosial Budaya
1. Sri Nurwati, dari Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat
2. Yuliana Momo, dari Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat
3. Wagiem, dari Kabupaten Oku, Provinsi Sulawesi Selatan
4. Kezia Arabelle Tulalessi, dari Kota Ambon, Provinsi Maluku

Bidang Pertanian
1. Sere Rohana Napitupulu, dari Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta
2. Ni Putu Ari Sapta Pratiwi, dari Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali