
(Vibizmedia-Nasional) Menteri Koordinasi bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyebut pentingnya Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) untuk diketahui masyarakat dalam praktik pengurangan risiko bencana, sehingga dukungan persiapan GPDRR juga melibatkan partisipasi masyarakat maupun LSM melalui program Road to GPDRR dalam mendorong komitmen Ketahanan Berkelanjutan pada level global.
“Dapat kami laporkan juga bahwa beberapa waktu yang lalu saya dan beberapa menteri dan K/L hadir di Bali dalam rangka melaksanakan RTM untuk melakukan evaluasi persiapan Panitia Nasional GPDRR. Dalam pembahasan tersebut telah disepakati beberapa kesepakatan terkait mekanisme visa, pelayanan tamu negara, penguatan substansi, media branding, penanganan Covid-19, serta hal-hal lainnya,” jelas Muhadjir pada pertemuan trilateral bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto dan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Pengurangan Risiko Bencana Mami Mizutori, di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Jumat, 22 April 2022.
Adapun GPDRR 2022, pada 25 Mei 2022 mendatang juga sangat penting bagi Indonesia yang berada pada wilayah cincin api, banyak pengalaman yang telah dilalui sebagai pembelajaran untuk membangun ketahanan secara kolaboratif yang dapat kami bagikan pada rangkaian kegiatan GPDRR nanti.
“Kami mendorong komitmen Ketahanan Berkelanjutan untuk dapat dikembangkan pada masyarakat pada tingkat global,” jelasnya.
Kunjungan teknis selanjutnya telah dijadwalkan pada pekan depan guna membahas persiapan akhir serta melakukan beberapa simulasi.
“Diharapkan pada pertemuan tersebut dapat disepakati beberapa hal yang perlu segera ditindak lanjuti antara Pemerintah Indonesia dan UNDRR. Agar nanti Bapak Kepala BNPB dan tim dapat mengawal persiapan dan pelaksanaan technical visit dengan sebaik-baiknya,” ungkap Muhadjir.
Pada pertemuan trilateral tersebut juga dilaksanakan Ceremony Handover Host Country Agreement (HCA) yang merupakan persetujuan kerjasama antara United Nation (UN) dengan Pemerintha RIsebagai detail perjanjian kerja.
Dalam HCA tersebut tercantum 5 lampiran (5 Annex) kebutuhan GPDRR, yakni Facility (fasilitas), Media (Media), Transport Goods (Transportasi peralatan), Security Plan (Perencanaan keaamanan) dan Local Personal (Personnel Local).








