OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Triwulan I-2022 Aman

0
593
DOK: OJK

(Vibizmedia – Economy & Business) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat stabilitas sektor jasa keuangan di Indonesia hingga triwulan I tetap terjaga dan bertumbuh, seiring peningkatan fungsi intermediasi di sektor perbankan dan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) serta menguatnya pasar domestik.

Hal ini terjadi karena terkendalinya pandemi Covid-19 di negara kita, sehingga meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Akibatnya, terjadi pertumbuhan perekonomian nasional meskipun terdapat peningkatan tensi geopolitik di Eropa dan normalisasi kebijakan moneter global.

Demikian disampaikan Deputi Komisioner Humas dan Logistik, Anto Prabowo, dalam siaran pers OJK yang diterima, Kamis (5/5/2022).

Data OJK juga mencatat bahwa tekanan eksternal terhadap perekonomian terlihat pada eskalasi perang Rusia-Ukraina, juga masih tingginya penyebaran COVID-19 di Tiongkok, dan ekspektasi percepatan normalisasi kebijakan moneter The Fed.

“Masih berlanjutnya konflik Rusia-Ukraina dan lockdown di Tiongkok dikhawatirkan akan mengganggu global supply chain dan kenaikan harga komoditas. Sementara itu, peningkatan ekspektasi percepatan normalisasi kebijakan moneter The Fed telah menyebabkan kenaikan volatilitas pasar keuangan global,” ujar Anto.

OJK menilai transmisi dari beberapa sentimen negatif tersebut terhadap perekonomian domestik melalui jalur sektor keuangan, sektor perdagangan, dan harga komoditas, hingga saat ini relatif masih terkendali.

“Indikator perekonomian domestik terus menunjukkan pemulihan sejalan penurunan jumlah kasus COVID-19 serta vaksinasi dan pergerakan prokes yang terus berjalan menjelang mudik lebaran,” pungkas Anto.

Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani