
(Vibizmedia – Nusa Dua, Bali) Pada awal Semester II, tingkat hunian rata-rata (occupancy rate) di The Nusa Dua, kawasan pariwisata yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sukses mencatat angka 84,05% pada bulan Juli 2023.
Tingkat hunian rata-rata pada bulan Juli 2023 mencapai kurang lebih 29%, dibandingkan dengan tingkat hunian pada Juli 2022 sebesar 65,37% dan mengalami peningkatan 1,5%, dan dibandingkan dengan tingkat hunian pada Juli 2019 sebesar 82,80%, periode sebelum pandemi COVID-19.
Angka ini juga merupakan pencapaian tertinggi tingkat hunian kawasan The Nusa Dua selama tahun 2023. Seluruh hotel yang beroperasi di kawasan The Nusa Dua mencatat tingkat hunian di atas 70%, dengan 5 hotel diantaranya mencapai tingkat hunian di atas 90%.
Kunjungan wisatawan ke kawasan The Nusa Dua pada Juli 2023 sebanyak 95.792 orang, tumbuh 47,19% dari 65.079 orang pada Juli 2022.
Jumlah tersebut didominasi oleh kunjungan wisatawan mancanegara yang tercatat sebanyak 70.886 orang pada Juli 2023, tumbuh 62% dari 43.696 orang pada Juli 2022.
Sementara Daerah Tujuan Wisata (DTW) Water Blow, Peninsula The Nusa Dua, mencatat kunjungan wisatawan mencapai 8.327 orang selama Juli 2023 meningkat 24% dibanding kunjungan periode Juli 2022 sebanyak 6.721 orang.
General Manager The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita mengatakan pihaknya sangat bersyukur bahwa tingkat hunian di kawasan The Nusa Dua di awal semester II ini menunjukkan tren yang positif bahkan meningkat pada 3 bulan terakhir ini, serta meningkat dibandingkan dengan okupansi sebelum pandemi.
Pihaknya meyakini, kenaikan tingkat hunian ini merupakan indikasi semakin meningkatnya kegiatan kepariwisataan di The Nusa Dua, yang pada bulan Juli ini telah menjadi host sejumlah Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE).
Sementara pada periode 1-20 Agustus 2023, The Nusa Dua telah mencatat angka okupansi rata-rata harian 84,21% yang dipengaruhi oleh beberapa event dan pertemuan yang berlangsung di The Nusa Dua.
Tingkat hunian pada bulan Agustus diharapkan dapat tetap stabil seiring dengan adanya beberapa event yang diselenggarakan di The Nusa Dua.
Event-event tersebut diantaranya pada 22-26 Agustus 2023 di BNDCC, The Nusa Dua akan menjadi tempat penyelenggaraan event The 41st Asean Minister and Energy Meeting (AMEM) dan Kegiatan ASEAN Energy Business Forum (AEBF) yang diperkirakan dihadiri kurang lebih 1.000 peserta.
Selain itu, pada semester II ini, beberapa event telah terjadwal akan digelar di kawasan The Nusa Dua antara lain:
– Bali Interfood Expo dan Coaltrans ASIA bulan September;
– ASEAN Fasial Aestethic Conference;
– KTT AIS dan World Hydropower Congress bulan Oktober; dan
– Pertemuan Ilmiah Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) XX bulan November 2023.
Ngurah Ardita menegaskan, pihaknya terus membuka ruang kerjasama yang seluas-luasnya bagi pelaku pariwisata untuk menggelar event-event bergengsi di kawasan The Nusa Dua.
Harapannya, kepercayaan dari stakeholders, pemerintah dan event organizer yang telah menyelenggarakan event di kawasan Nusa Dua dapat terus berlanjut sehingga dapat meningkatkan tingkat hunian dan jumlah kunjungan wisatawan yang juga berkontribusi bagi kebangkitan perekonomian dan industri pariwisata khususnya di Bali.
Baca juga: